Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aplikasi Bunga Peony Teknik Bordir pada Busana Kreasi dengan Gaya Karakter Peri Elina Tejaningrum, Anisa Rika; Ruhidawati, Cucu
JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 4 No. 02 (2024): Artikel Riset Periode November 2024
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jbsi.v4i02.5025

Abstract

Busana kreasi adalah busana yang dirancang sebagai hasil daya cipta atau inspirasi seseorang. Karakteristik busana kreasi adalah penggunaan bahan yang tidak lazim, detail hiasan yang mencolok, serta teknik dekoratif untuk menonjolkan nilai artistik. Dilihat dari karakteristik busana kreasi di atas, penulis terinspirasi untuk menjadikan karakter Peri Elina sebagai konsep dalam membuat busana kreasi. Peri Elina adalah karakter utama dalam film Barbie Fairytopia. Dalam film tersebut, Peri Elina berperan sebagai peri yang pemberani, penuh semangat, dan memiliki kebaikan hati yang luar biasa. Busana yang dipakai Peri Elina memiliki daya tarik tersendiri, mulai dari warna dusty pink dan pink fanta yang feminim, desain busana yang menyerupai kelopak bunga peony, hingga model gaun yang mencerminkan nuansa magis dunia peri. Metode penelitian yang digunakan adalah Project Based Learning. Secara umum memiliki 3 langkah yaitu Planning, Creating, dan Processing. Metode ini diterapkan dalam pengerjaan karya yang berjudul “Aplikasi Bunga Peony Teknik Bordir pada Busana Kreasi dengan Gaya Karakter Peri Elina”. Dari penggambaran tersebut, busana kreasi yang terinspirasi dari Peri Elina ini menggunakan bordir bunga peony sebagai point of interest. Kombinasi warna dusty pink dan pink fanta serta desain menyerupai kelopak bunga. Secara keseluruhan, busana ini tidak hanya memenuhi ciri-ciri busana kreasi yang mencolok dalam hal bentuk, warna, dan garnitur, tetapi juga mengandung makna mendalam yang menghubungkan sumber ide bunga peony dengan karakter fantasi. Busana ini membuktikan bahwa penerapan teknik bordir dan pemilihan sumber ide yang tepat dapat menghasilkan busana yang inovatif, glamour, dan memiliki nilai artistik serta simbolis.
Aplikasi Bunga Peony Teknik Bordir pada Busana Kreasi dengan Gaya Karakter Peri Elina Tejaningrum, Anisa Rika; Ruhidawati, Cucu
JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 4 No. 02 (2024): Artikel Riset Periode November 2024
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jbsi.v4i02.5025

Abstract

Busana kreasi adalah busana yang dirancang sebagai hasil daya cipta atau inspirasi seseorang. Karakteristik busana kreasi adalah penggunaan bahan yang tidak lazim, detail hiasan yang mencolok, serta teknik dekoratif untuk menonjolkan nilai artistik. Dilihat dari karakteristik busana kreasi di atas, penulis terinspirasi untuk menjadikan karakter Peri Elina sebagai konsep dalam membuat busana kreasi. Peri Elina adalah karakter utama dalam film Barbie Fairytopia. Dalam film tersebut, Peri Elina berperan sebagai peri yang pemberani, penuh semangat, dan memiliki kebaikan hati yang luar biasa. Busana yang dipakai Peri Elina memiliki daya tarik tersendiri, mulai dari warna dusty pink dan pink fanta yang feminim, desain busana yang menyerupai kelopak bunga peony, hingga model gaun yang mencerminkan nuansa magis dunia peri. Metode penelitian yang digunakan adalah Project Based Learning. Secara umum memiliki 3 langkah yaitu Planning, Creating, dan Processing. Metode ini diterapkan dalam pengerjaan karya yang berjudul “Aplikasi Bunga Peony Teknik Bordir pada Busana Kreasi dengan Gaya Karakter Peri Elina”. Dari penggambaran tersebut, busana kreasi yang terinspirasi dari Peri Elina ini menggunakan bordir bunga peony sebagai point of interest. Kombinasi warna dusty pink dan pink fanta serta desain menyerupai kelopak bunga. Secara keseluruhan, busana ini tidak hanya memenuhi ciri-ciri busana kreasi yang mencolok dalam hal bentuk, warna, dan garnitur, tetapi juga mengandung makna mendalam yang menghubungkan sumber ide bunga peony dengan karakter fantasi. Busana ini membuktikan bahwa penerapan teknik bordir dan pemilihan sumber ide yang tepat dapat menghasilkan busana yang inovatif, glamour, dan memiliki nilai artistik serta simbolis.