Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Literatur: Analisis Berbagai Pendekatan Penyelesaian Konflik Agraria di Provinsi Bangka Belitung Apriyansyah, Apriyansyah; Nabyla, Dessyana; Rangkuti, Masitoh; Sakiri, Sahli
Journal of Politics and Democracy Vol. 1 No. 2 (2022): Journal of Politics and Democracy (Maret)
Publisher : Indonesian Democracy Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61183/polikrasi.v1i2.28

Abstract

Agrarian conflict is a problem that often occurs in Indonesia, including in the Bangka Belitung archipelago province. Settlement of agrarian conflicts requires appropriate and varied approaches to address the various factors that cause these conflicts. Therefore, this study uses qualitative methods in which qualitative research methods help explain phenomena in depth and are carried out by gathering as deep information as possible. Therefore, qualitative methods emphasize observing phenomena and studying the meaning of these phenomena. The results of the analysis show that there are various approaches that can be used in resolving agrarian conflicts, such as legal approaches, participatory approaches, economic approaches, and political approaches. In addition, this study also discusses the factors that cause agrarian conflicts in the Bangka Belitung archipelago province, such as different views between local communities and companies, limited local community access to resources, and a lack of policies that support agrarian conflict resolution. This study is expected to provide a deeper understanding of agrarian conflicts in the Bangka Belitung Archipelago Province and become the basis for developing more effective conflict resolution approaches in the future. In this paper, we use the Conflict Theory put forward by Karl Marx, who asserts that this theory is triggered in the relationship of conflict between the bourgeois class against the proletariat class in seizing economic rights (means of production).
DESAIN DAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KOTA KREATIF PANGKALPINANG Sakiri, Sahli; Ibrahim, Ibrahim; Hidayat, Novendra
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 9 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v2i9.2545

Abstract

Penelitian ini berfokus kepada pembangunan kota kreatif pemerintah Kota Pangkalpinang, termasuk berbagai kebijakan yang dikeluarkan serta melihat proses implementasi kebijakan yang dijalankan. Metode penelitian dalam penelitian ini yaitu kualitatif, dengan teknik pengumpulan data wawancara, dokumentasi dan observasi. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa desain kebijakan pembangunan kota kreatif yang ditetapkan oleh pemerintah Kota Pangkalpinang tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif dan program yang berlandaskan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang berupa lima program kebijakan yang meliputi pembentukan komunitas kreatif sub sektor ekonomi kreatif, memfasilitasi penerbitan legalitas, membuat aplikasi Appekraf, penyelenggaraan event dan pelatihan di bidang ekonomi kreatif, dan penyediaan sarana dan prasarana kota kreatif. Dalam pelaksanaannya kebijakan kota kreatif Pangkalpinang yang telah dijalankan belum sepenuhnya optimal. Hal ini dapat dilihat dari kelima program kebijakan yang dijalankan oleh pemerintah Kota Pangkalpinang hanya empat yang terlaksana dengan baik. Terdapat lima dukungan dan dua hambatan dalam pelaksanaan kebijakan kota kreatif Pangkalpinang.