Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hakikat Manusia dan Keterkaitannya dengan Pendidikan Serta Konsep Pendidikan Sepanjang Hayat Life Long Education Maulidia Aulia Putri; Bakhrudin All Habsy; Nisful Lailiyatun Nadiroh; Aisya Briliana Putri Kartika
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 2 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v2i1.2663

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu aspek dasar dalam kehidupan manusia yang berperan dalam pengembangan potensi diri secara menyeluruh. Hakikat manusia sebagai makhluk yang berakal budi, memiliki kebutuhan untuk terus belajar dan berkembang sepanjang hidupnya. Pendidikan tidak dapat dipisahkan dalam sendi kehidupan manusia. Melalui pendidikan, seseorang akan menjadi manusia seutuhnya. Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan berbekal akal dan pikiran, maka manusia membutuhkan pendidikan untuk mengembangkan kehidupannya demi memuaskan rasa keingintahuan. Peran Pendidikan seumur hidup, yang disebut dengan long life education adalah pendidikan yang menekankan bahwa proses pendidikan berlangsung terus menerus sejak seseorang dilahirkan hingga meningal dunia, baik dilaksanakan melalui pendidikan formal, non formal maupun informal. Pendidikan sepanjang hayat hadir disebabkan oleh munculnya kebutuhan pendidikan dan belajar yang terus tumbuh danĀ  berkembang mengikuti kehidupan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur (library reseacrh) atau kepustakaan yakni teknik pengumpulan data yang fokus utamanya menggunakan buku buku atau literatur-literatur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami hakikat manusia yang terus berubah dan menghubungkannya dengan gagasan bahwa pendidikan berlangsung sepanjang hayat, yang dapat membantu mengembangkan potensi manusia secara berkelanjutan. Hasil penelitian ini menunjukan (1)Memahami hakikat manusia. (2)Keterkaitan Manusia dengan Pendidikan. (3)Makna Pendidikan Sepanjang Hayat. (4)Asas Pendidikan Sepanjang Hayat. Dan (5)Integritas Pendidikan Sepanjang Hayat.
ETIKA DALAM ASESMEN PSIKOLOGI : MENJAGA OBJEKTIVITAS DAN KERAHASIAAN Aisya Briliana Putri Kartika
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 3 No. 1 (2025): Agustus
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v3i1.4873

Abstract

Asesmen psikologi diperuntukkan untuk mengetahui informasi terhadap diri seseorang yang meliputi kepribadiaan,minat,bakat,dan lain sebagi hal tentang informasi seseorang.Nantinya akan menjadi untuk mengetahui lebih lanjut terhadap kondisi individu,pemahaman diri individu.Dalam pelaksanaan asesmen dibutuhkan sebuah etika pelaksanaan..Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran etika dalam asesmen psikologi untuk menjaga kerahasiaan dan objektivitas dan mengetahui etika yang diperlukan seorang konselor dalam profesi tersebut.Penelitiaan ini menggunakan analisis dengan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur dan kepustakaa.Hasil penelitian ini mampu mengetahui pentingnyaadanya etika yang dimiliki seorang konselor terutama peran etika dalam asesmen psikologi.Terkait bagaimana menjaga objektivitas dan kerahasiaan hingga batasan-batasan dalam penerapan kerahasiaan sebagai etika yang dimiliki konselor dalam menjalani profesinya.