Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kesenjangan Sosial Terhadap Pendidikan Sebagai Pengaruh Era Globalisasi Prastika Cahya Widyawati; Nabila Rachmaniyah; Bakhrudin All Habsy
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 2 No. 2 (2025): Januari
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v2i2.2934

Abstract

Penelitian ini membahas tentang kesenjangan sosial terhadap pendidikan sebagai pengaruh era globalisasi. Kesenjangan sosial ini semakin mencolok di era globalisasi, di mana akses dan kualitas pendidikan tidak merata antara kelompok masyarakat. Globalisasi, yang membawa kemajuan teknologi dan pertukaran informasi, juga memperlebar jurang antara mereka yang memiliki akses terhadap sumber daya pendidikan dan mereka yang tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kesenjangan pendidikan dalam konteks globalisasi, serta dampaknya terhadap masyarakat. Melalui analisis data dan studi kasus, ditemukan bahwa faktor ekonomi, budaya, dan kebijakan pemerintah berperan signifikan dalam menciptakan ketidaksetaraan. Selain itu, pergeseran nilai dan norma akibat globalisasi turut memengaruhi motivasi dan aspirasi masyarakat terhadap pendidikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk mengurangi kesenjangan sosial dalam pendidikan, diperlukan upaya kolaboratif dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Efektivitas Penggunaan Tes Kepribadian Objektif dan Proyektif dalam Bimbingan dan Konseling Prastika Cahya Widyawati
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 2 No. 4 (2025): Mei
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v2i4.4849

Abstract

Asesmen atau tes kepribadian merupakan elemen krusial dalam proses bimbingan dan konseling, karena membantu konselor memahami karakteristik, kebutuhan serta potensi permasalahan psikologis klien secara lebih komprehensif. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penggunaan tes kepribadian objektif dan proyektif dalam praktik bimbingan dan konseling. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka yang merangkum teori dan temuan empiris dari berbagai sumber ilmiah terkait kedua jenis tes. Hasil kajian menunjukkan bahwa tes kepribadian objektif, seperti MMPI dan EPPS, unggul dalam hal validitas, reliabilitas, serta efisiensi penggunaan untuk diagnosis awal. Sementara itu, tes proyektif seperti Rorschach dan DAP efektif dalam menggali aspek emosional dan konflik bawah sadar klien, serta membangun pemahaman mendalam dalam hubungan konseling. Kedua jenis tes memiliki kekuatan masing-masing dan dapat digunakan secara komplementer untuk memperoleh gambaran psikologis yang lebih menyeluruh. Kesimpulannya, efektivitas asesmen kepribadian dalam bimbingan dan konseling sangat bergantung pada pemilihan instrumen yang sesuai dengan tujuan konseling dan karakteristik klien.