Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendidikan Multikural dalam Membentuk Karakter Santri di Pondok Pesantren Ulumul Qur’an Al Qindiliyyah Dony Juwarno; Defri Ardani; Nurul Mubin
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 2 No. 2 (2025): Januari
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v2i2.3248

Abstract

Pendidikan multikultural memiliki peran penting dalam dunia pendidikan saat ini di era globalisasi. Studi ini menyelidiki bagaimana pendidikan tradisional mempengaruhi karakter santri di Pondok Pesantren Ulumul Quran Al Qindiliyyah. Pendekatan kualitatif menggunakan wawancara, observasi, dan studi literatur. literatur yang relevan. Bedah buku ini berfokus pada konsep pembelajaran yang berbeda, sikap santri dalam kaitannya dengan pendidikan Islam dan peran pesantren dalam pendidikan budaya. Hasil telah muncul di Sekolah Islam Ulumul Koan Al Qiniliyah telah menerima banyak program melalui program, acara, dan program tradisi dalam agama. Detail Pendidikan dan Muslim memiliki efek yang baik pada pengembangan siswa, termasuk kesadaran tinggi dan asuransi besar  secara global, penelitian ini berkontribusi pada pemahaman mengenai pentingnya keragaman dalam pendidikan untuk membentuk karakter santri. Selain itu, penelitian ini juga memberikan wawasan yang berguna bagi pengembangan program pendidikan budaya dan pembentukan perilaku di lembaga serupa.
NILAI-NILAI MORAL DALAM HABITUASI SANTRI DI PONDOK PESANTREN BAITUL ABIDIN DARUSSALAM, WONOSOBO, JAWA TENGAH Defri Ardani; Faisal Kamal; Fatiatun
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i6.5149

Abstract

Penelitian ini mengkaji bagaimana proses pembiasaan (habituasi) di Pondok Pesantren Baitul Abidin Darussalam menanamkan nilai-nilai moral religius pada santri. Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam menekankan pembentukan akhlak mulia santri, termasuk nilai kejujuran, tanggung jawab, disiplin, tawadhu’ (rendah hati), dan kepedulian sosial. Metode penelitian berupa studi lapangan kualitatif mendalam dengan observasi dan wawancara. Hasil menunjukkan bahwa rutinitas harian pesantren (seperti jadwal ibadah berjamaah, pembacaan Asmaul Husna, dan tugas harian santri) efektif menumbuhkan nilai-nilai moral tersebut pada santri. Santri terbiasa hidup teratur dan saling menghormati, sehingga terbentuk perilaku jujur, disiplin, dan tanggung jawab. Implikasi penelitian ini menegaskan pentingnya model pendidikan berbasis habituasi pesantren dalam penguatan karakter religius santri serta menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lain dalam menanamkan akhlak karimah digital.