Penelitian ini membahas pengelasan logam menggunakan metode Shielded Metal Arc Welding (SMAW) dengan arus 140 ampere dalam posisi 3G. Proses pengelasan menggunakan sambungan tipe butt joint dengan kampuh las V tunggal dan X tunggal pada sudut 30°. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi pengaruh variasi kampuh las terhadap hasil uji tarik dan uji bending pada logam ASTM A36. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesimen dengan kampuh V tunggal memiliki tegangan bending tertinggi sebesar 8648 MPa, sementara X tunggal memiliki kekuatan tarik tertinggi sebesar 4574 MPa. Variasi kampuh las secara signifikan memengaruhi kekuatan mekanik material, dengan spesimen X tunggal menunjukkan kinerja terbaik secara keseluruhan pada uji tarik.