Excavator Komatsu PC SE 3000 merupakan alat yang digunakan untuk penggalian dan pemindahan material dalam proses produksi batu bara. Komponen undercarriage pada excavator sangat penting dalam operasinya, namun komponen ini rentan mengalami keausan akibat gesekan, khususnya pada top roller. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keausan dan sisa umur pakai top roller pada excavator Komatsu PC SE 3000, serta melakukan pengendalian risiko kerusakan menggunakan metode Failure Mode Effect and Analysis (FMEA). Data dikumpulkan melalui studi literatur, observasi, pengukuran, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keausan pada top roller disebabkan oleh kontak normal dengan track link dan minimnya perawatan yang menyebabkan kendurnya track link, sehingga meningkatkan gesekan. Tingkat keausan top roller pada posisi 1 adalah 45%, posisi 2 sebesar 40%, dan posisi 3 sebesar 25%. Sisa umur pakai top roller pada hour meter 8.115,80 dengan tingkat keausan 45% adalah 6.885 jam, pada hour meter 7.412,82 dengan tingkat keausan 40% adalah 7.587,18 jam, dan pada hour meter 5.163,78 dengan tingkat keausan 25% adalah 9.837,22 jam. Berdasarkan analisis FMEA, upaya membersihkan dan menjaga ketebalan top roller, track frame, dan track link dapat mengurangi risiko kerusakan dengan menurunkan nilai Risk Priority Number (RPN) dari 384 menjadi 216.