Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh penambahan mangan (Mn) terhadap sifat mekanik dan ketahanan fatigue aluminium hasil daur ulang velg sepeda motor. Aluminium dibagi dalam tiga kategori: tanpa penambahan mangan, penambahan mangan 20 gram, dan penambahan mangan 30 gram. Proses pembuatan spesimen meliputi peleburan, penambahan mangan, pengecoran, dan pembubutan sesuai standar ASTM. Pengujian tarik dilakukan untuk mengukur kekuatan tarik dan elongasi, sementara pengujian fatigue dilakukan untuk menilai ketahanan material terhadap beban siklik. Hasil menunjukkan bahwa penambahan mangan meningkatkan kekuatan tarik, namun menurunkan ketahanan fatigue, terutama pada konsentrasi mangan yang lebih tinggi. Penelitian ini merekomendasikan penelitian lebih lanjut untuk menentukan konsentrasi mangan optimal dan analisis mikrostruktur guna memahami perubahan yang terjadi pada material.