Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

CLASSICAL MATH CORNER: AKTIVASI MEDIA MATEMATIKA MANIPULATIF KONKRET BERBANTUAN MUSIK KLASIK UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH INKLUSI Indah Cahya Dewi, Gek Ayu Prabha; Dewi, Ni Made Sukma; Dewi, Putu Apsari; Putri Ningrat, I Gusti Agung Melia; Widnyani, Wayan Ari
ALAINA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): Alaina: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Cendekia Citra Gemilang Scholar Foundation, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61798/alaina.v2i1.174

Abstract

Media pembelajaran memainkan peran penting dalam menunjang proses pembelajaran. Pada sekolah inklusi, siswa reguler dan siswa berkebutuhan khusus berada pada kelas reguler bersama dengan teman-teman seusianya dengan pembelajaran yang sama. Keterbatasan media pembelajaran dapat menjadi hambatan serius yang berdampak pada rendahnya minat dan hasil belajar siswa di sekolah inklusi, khususnya SD Kuncup Bunga. Oleh karena itu, media pembelajaran yang manipulatif konkret sangat diperlukan untuk menunjang proses belajar siswa inklusi, terutama dalam pengembangan pemahaman konsep-konsep matematika secara konkret. Rendahnya minat belajar dan hasil belajar siswa juga dipengaruhi oleh kurangnya konsentrasi siswa dalam mengikuti pembelajaran. Maka dari itu, penggunaan musik klasik dalam proses pembelajaran dapat digunakan sebagai solusi dalam meningkatkan konsentrasi belajar serta memberikan suasana tenang kepada siswa terutama siswa yang berkebutuhan khusus. Melalui program Classical Math Corner, akan dilakukan pelatihan mengenai cara pembuatan dan cara penggunaan alat peraga matematika, serta diadakannya pelatihan dalam menerapkan pembelajaran matematika menggunakan media matematika manipulatif konkret (alat peraga matematika) yang dalam penggunaannya disertai dengan mendengarkan iringan musik klasik. Metode pelaksanaan Classical Math Corner meliputi 4 (empat) tahapan, yaitu Classical Math Corner Discussion, Classical Math Corner Ready, Classical Math Corner Practice, dan Classical Math Corner Active. Hasil pelaksanaan program Classical Math Corner, yakni mampu meningkatkan minat dan capaian hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika, dan mampu meningkatkan kualitas media pembelajaran di SD Kuncup Bunga. Melalui program ini, diharapkan siswa dapat merasakan manfaat nyata berupa pengalaman belajar yang inklusif, efektif, dan menyenangkan.
Integrasi pendidikan sosial emosional untuk kesadaran lingkungan anak di sekolah dasar Sri Indrayanti, Ni Ketut; Widnyani, Wayan Ari; Susiani, Ketut
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 10, No 1 (2025): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/025742jpgi0005

Abstract

Perubahan iklim yang semakin nyata menuntut upaya kolektif lintas sektor, terutama pendidikan, untuk membentuk generasi sadar lingkungan sejak dini. Artikel ini membahas pentingnya integrasi pendidikan sosial emosional (PSE) dalam pembelajaran di sekolah dasar sebagai strategi menumbuhkan kesadaran lingkungan guna mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 13. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur terhadap berbagai sumber ilmiah terkait PSE, pendidikan lingkungan, dan implementasi Kurikulum Merdeka. Hasil analisis menunjukkan bahwa keterampilan sosial emosional, seperti empati dan tanggung jawab, berkorelasi positif dengan kesadaran lingkungan siswa. Integrasi PSE ke dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) secara tematik dan berbasis pengalaman terbukti efektif memperkuat pemahaman dan kepedulian siswa terhadap isu lingkungan. Faktor eksternal seperti pola asuh orang tua dan peran aktif guru turut mendukung keberhasilan implementasi PSE. Simpulan penelitian menegaskan bahwa penguatan PSE dalam pendidikan dasar berperan penting membentuk karakter siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga peduli terhadap keberlanjutan bumi, sehingga mendukung tercapainya SDG 13 melalui aksi nyata di lingkungan sekolah.
Integrasi pendidikan sosial emosional untuk kesadaran lingkungan anak di sekolah dasar Sri Indrayanti, Ni Ketut; Widnyani, Wayan Ari; Susiani, Ketut
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol. 10 No. 1 (2025): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/025742jpgi0005

Abstract

Perubahan iklim yang semakin nyata menuntut upaya kolektif lintas sektor, terutama pendidikan, untuk membentuk generasi sadar lingkungan sejak dini. Artikel ini membahas pentingnya integrasi pendidikan sosial emosional (PSE) dalam pembelajaran di sekolah dasar sebagai strategi menumbuhkan kesadaran lingkungan guna mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 13. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur terhadap berbagai sumber ilmiah terkait PSE, pendidikan lingkungan, dan implementasi Kurikulum Merdeka. Hasil analisis menunjukkan bahwa keterampilan sosial emosional, seperti empati dan tanggung jawab, berkorelasi positif dengan kesadaran lingkungan siswa. Integrasi PSE ke dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) secara tematik dan berbasis pengalaman terbukti efektif memperkuat pemahaman dan kepedulian siswa terhadap isu lingkungan. Faktor eksternal seperti pola asuh orang tua dan peran aktif guru turut mendukung keberhasilan implementasi PSE. Simpulan penelitian menegaskan bahwa penguatan PSE dalam pendidikan dasar berperan penting membentuk karakter siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga peduli terhadap keberlanjutan bumi, sehingga mendukung tercapainya SDG 13 melalui aksi nyata di lingkungan sekolah.