Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh positif dan signifikan variabel Persepsi Dukungan Organisasi dan Kesiapan Individu Untuk Perubahan terhadap Keterlibatan Kerja pada karyawan Divisi Operasional PT JULO Teknologi Finansial Jakarta Selatan. Sampel yang digunakan adalah teknik probability sampling dengan rumus slovin yang berjumlah 70 karyawan. Teknik pengumpulan data melalui data primer dan sekunder. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Metode analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif, uji validitas dan reabilitas, uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heterokedastisitas, uji linearitas, uji autokorelasi, uji regresi linier sederhana dan berganda, uji t dan uji f. Hasil penelitian menunjukkan : (1) secara parsial Persepsi Dukungan Organisasi memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap Keterlibatan Kerja, hal tersebut dapat dibuktikan dari persamaan regresi linier sederhana Y = 11,755 + 0,686X dan uji t memiliki nilai t-tabel 2,336 dengan nilai tabel distribusi 1,668, maka t-hitung 2,336 > t-tabel 1,668 dengan taraf sig. 0,022 < 0,05. (2) secara parsial bahwa Kesiapan Individu Untuk Perubahan memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap Keterlibatan Kerja, hal tersebut dapat dibuktikan dari persamaan regresi linier sederhana Y = 11,824 + 0,679X dan uji t memiliki nilai t-hitung 4,554 dengan nilai tabel distribusi 1,668, maka t-hitung 4,554 > t-tabel 1,668 dengan taraf sig. 0,000 < 0,05. (3) Secara simultan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Persepsi Dukungan Organisasi dan Kesiapan Individu Untuk Perubahan terhadap Keterlibatan Kerja, hal tersebut dapat dibuktikan dari persamaan regresi linier berganda Y=7,549 + 0,292 X₁+ 0,501X₂, dan uji F memiliki nilai F-hitung 39,568 dengan nilai tabel distribusi 3,134, maka F-hitung 39,568 > F-tabel 3,134 dengan taraf signifikan 0,000 < 0,05. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,736 menunjukan hubungan kuat dan nilai koefisien determinasi sebesar 0,542, sisanya sebesar 0,458 dipengaruhi faktor lain.