Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Karakteristik Sensoris Cookies Pisang Nipah Pontianak (Musa paradisiaca) dengan Penambahan Tepung Tempe dan Tepung Kepala Ikan Lele Uliyanti , Uliyanti; Krisna Evania, Maria; Maulina, Fera; Panca Wardanu, Adha
Jurnal Teknologi Pangan dan Industri Perkebunan (LIPIDA) Vol 4 No 2 (2024)
Publisher : Politeknik Negeri Ketapang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58466/lipida.v4i2.1701

Abstract

This study aims to evaluate the sensory characteristics and consumer preferences of composite formulations made from nipah banana flour, tempe flour, and catfish head flour. The research design utilized a completely randomized design (CRD) with two factors: the proportion of nipah banana flour to tempe flour (100:0; 90:10; 80:20; 70:30) and variations in catfish head flour (0%, 1%, 2%), resulting in 12 experimental units with 2 replications. Evaluations included sensory analysis of texture, color, taste, aroma, and a hedonic test. The results showed color scores ranging from 2.038 to 4.077, aroma from 2.769 to 3.808, taste from 2.538 to 4.231, and texture from 2.731 to 3.731. The most preferred and accepted formulation, based on the hedonic test, was P1 cookies, with a nipah banana flour to tempe flour ratio of 100:0 and no addition of catfish head flour.
Kajian Pustaka Optimasi Kondisi Proses Berbagai Metode Pengeringan Pada Rimpang (Jahe, Kunyit, dan Temulawak) Krisna Evania, Maria; Ananingsih, Victoria Kristina; Soedarini, Bernadeta
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8474

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang memproduksi rempah-rempah rimpang, nilai produksi tertinggi di Indonesia yaitu jahe, kunyit dan temulawak. Rimpang memiliki kadar air yang tinggi dan mudah mengalami kerusakan akibat mikroorganisme. Pengeringan merupakan pengolahan yang tepat untuk rempah rimpang. Berbagai teknik pengeringan konvensional dan modern telah diterapkan untuk rempah-rempah yaitu pengeringan dengan solar drying, oven drying, dan microwave drying. Untuk itu dilakukan kajian kondisi proses yang optimum dari berbagai metode pengeringan pada 3 (tiga) jenis rimpang (jahe, kunyit dan temulawak), membandingkan metode optimasi kondisi proses yang optimum dan mengevaluasi metode optimasi kondisi proses pengeringan. Dalam review ini menggunakan metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses). Dari review ini didapatkan hasil solar drying dinilai lebih ekonomis namun membutuhkan waktu yang cukup lama. Oven drying menghasilkan panas yang lebih merata karena dilengkapi dengan blower serta waktu yang lebih cepat dibandingkan solar drying. Microwave drying menghasilkan laju pengeringan yang tinggi dan pemanasan dan waktu pengeringan lebih cepat.