Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaiamana bentuk standarisasi brand pakaian dalam pertemanan mahasiswa Sosiologi Agama tahun 2019. Penelitian ini dilakukan di Universitas Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Saat ini perkembangan industri fashion banyak manarik perhatian semua golongan mulai dari usia muda hingga dewasa, salah satunya Mahasiswa Sosiologi Agama tahun 2019. Cara berpakaian mahasiswa saat ini selalu mengikuti gaya modern dengan menggunakan pakaian-pakaian yang berbrand dan trend yang sedang muncul, kegiatan konsumsi tersebut dapat menyababkan pola hidup Konsumerisme. Factor gaya hidup seorang mahasiswa dapat berpengaruh terhadap pola konsumsi, terutama konsumsi pakaian di mana saat ini konsumsi pakaian yang pada awalnya dilakukan  sebagai kebutuhkan berubah menjadi sebuah keinginan sesaat atau hawa nafsu yang tidak terbatas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data yang diperoleh berdasarkan dari data primer dan sekunder. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa standarisasi brand pakaian muncul dalam kelompok pertemanan disebebakan karena adanya kesamaan selera pakaian, obrolan dan keinginan untuk diakui oleh orang lain. Beberapa mahasiswa membeli pakaian dengan brand tertentu keinginan, kenyamanan dan nilai atau value yang didapatkan ketika menggunakan pakaian dengan brand tersebut. Abstract This study aims to see how the standardization of clothing brands forms in the friendship of Sociology of Religion students in 2019. This research was conducted at Sayyid Ali Rahmatullah University, Tulungagung. Currently, the development of the fashion industry has attracted the attention of all groups, from young people to adults, one of them is the Sociology of Religion Students in 2019. The way students dress today always follows modern styles by using branded clothes and emerging trends, these consumption activities can lead to a consumerist lifestyle. Factors in a student's lifestyle can affect consumption patterns, especially consumption of clothing where currently consumption of clothing that was originally done as a necessity turns into a momentary desire or unlimited lust. The method used in this study is a qualitative research method with a case study approach. Sources of data obtained based on primary and secondary data. The results of this study indicate that standardization of clothing brands appears in friendship groups due to similarities in clothing tastes, conversations, and the desire to be recognized by others. Some students buy clothes with certain brands of desire, comfort and value or value that is obtained when wearing clothes with that brand.