Elis Yulia Ningsih
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kecerdasan Emosi dan Resiliensi Akademik Sebagai Prediktor Prestasi Akademik Mahasiswa Fadli Rahman; Elfandrian Putra; Elis Yulia Ningsih
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 2 (2025): April 2025, G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g-couns.v9i2.6859

Abstract

Dalam konteks pendidikan tinggi di Indonesia, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) menjadi indikator utama dalam menilai keberhasilan akademik. Namun, tidak semua mahasiswa mampu mencapai prestasi akademik yang memuaskan, meskipun memiliki potensi yang memadai.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kecerdasan emosi dan resiliensi akademik sebagai prediktor prestasi akademik pada mahasiswa Sarjana di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling, dan teknik analisis data regresi logistik ordinal. Sampel penelitian terdiri dari 425 mahasiswa dari berbagai program studi yang berpartisipasi secara sukarela. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, resiliensi akademik merupakan prediktor signifikan terhadap prestasi akademik dengan koefisien resiliensi akademik (0.050) dan kecerdasan emosi (-0.032) terhadap prestasi akademik. Pengembangan kecerdasan emosi dan resiliensi akademik harus seimbang untuk meningkatkan prestasi akademik agar tidak terlalu fokus pada aspek emosional dan interpersonal hingga mengabaikan pencapaian akademik. Kata kunci:  kecerdasan emosi, resiliensi akademik, prestasi akademik, mahasiswa
Pengaruh Self Acceptance Terhadap Self Confidence Pada Wanita Dewasa Awal Yang Mengalami Body Shaming Dhea Nur Ardila; Seffria; Elis Yulia Ningsih
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 2 (2025): April 2025, G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g-couns.v9i2.7111

Abstract

Standar kecantikan di masyarakat membuat wanita merasa kurang percaya diri, karena sering dibandingkan dengan kriteria yang ada. Hal ini mengakibatkan individu sulit menerima bentuk tubuh mereka dan berusaha mengubahnya agar sesuai dengan standar yang ada. Penelitian sebelumnya menunjukan bahwa wanita dewasa awal dengan tingkat penerimaan diri yang tinggi cenderung memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self acceptance terhadap self confidence pada Wanita dewasa awal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode convenience sampling. Populasi penelitian terdiri dari 110 wanita berusia 18–25 tahun, pernah mengalami body shaming, dan tinggal di Jabodetabek. Penyebaran kuesioner menggunakan google form yang berisi 30 item menggunakan skala likert 1 sampai 5. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara penerimaan diri dan kepercayaan diri. Kontribusi penelitian ini yaitu pentingnya penerimaan diri sebagai salah satu faktor kunci dalam membangun kepercayaan diri, khususnya pada wanita dewasa awal yang mengalami body shaming. Kata Kunci: self acceptance, self confidence, dewasa awal, body shaming
Kecerdasan Emosi dan Resiliensi Akademik Sebagai Prediktor Prestasi Akademik Mahasiswa Fadli Rahman; Elfandrian Putra; Elis Yulia Ningsih
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 2 (2025): April 2025, G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g-couns.v9i2.6859

Abstract

Dalam konteks pendidikan tinggi di Indonesia, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) menjadi indikator utama dalam menilai keberhasilan akademik. Namun, tidak semua mahasiswa mampu mencapai prestasi akademik yang memuaskan, meskipun memiliki potensi yang memadai.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kecerdasan emosi dan resiliensi akademik sebagai prediktor prestasi akademik pada mahasiswa Sarjana di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling, dan teknik analisis data regresi logistik ordinal. Sampel penelitian terdiri dari 425 mahasiswa dari berbagai program studi yang berpartisipasi secara sukarela. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, resiliensi akademik merupakan prediktor signifikan terhadap prestasi akademik dengan koefisien resiliensi akademik (0.050) dan kecerdasan emosi (-0.032) terhadap prestasi akademik. Pengembangan kecerdasan emosi dan resiliensi akademik harus seimbang untuk meningkatkan prestasi akademik agar tidak terlalu fokus pada aspek emosional dan interpersonal hingga mengabaikan pencapaian akademik. Kata kunci:  kecerdasan emosi, resiliensi akademik, prestasi akademik, mahasiswa
Pengaruh Self Acceptance Terhadap Self Confidence Pada Wanita Dewasa Awal Yang Mengalami Body Shaming Dhea Nur Ardila; Seffria; Elis Yulia Ningsih
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 2 (2025): April 2025, G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g-couns.v9i2.7111

Abstract

Standar kecantikan di masyarakat membuat wanita merasa kurang percaya diri, karena sering dibandingkan dengan kriteria yang ada. Hal ini mengakibatkan individu sulit menerima bentuk tubuh mereka dan berusaha mengubahnya agar sesuai dengan standar yang ada. Penelitian sebelumnya menunjukan bahwa wanita dewasa awal dengan tingkat penerimaan diri yang tinggi cenderung memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self acceptance terhadap self confidence pada Wanita dewasa awal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode convenience sampling. Populasi penelitian terdiri dari 110 wanita berusia 18–25 tahun, pernah mengalami body shaming, dan tinggal di Jabodetabek. Penyebaran kuesioner menggunakan google form yang berisi 30 item menggunakan skala likert 1 sampai 5. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara penerimaan diri dan kepercayaan diri. Kontribusi penelitian ini yaitu pentingnya penerimaan diri sebagai salah satu faktor kunci dalam membangun kepercayaan diri, khususnya pada wanita dewasa awal yang mengalami body shaming. Kata Kunci: self acceptance, self confidence, dewasa awal, body shaming