Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial Dalam Novel Rasa Karya Tere Liye Yulinda Otoluw; Niranda Oki; Nur Fadila Kueno; Indah Zain; Herman Didipu
Simpati Vol. 3 No. 1 (2025): Januari: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Bahasa
Publisher : CV. Alim's Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/simpati.v3i1.1088

Abstract

Interaksi sosial adalah proses dimana individu atau kelompok saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain dalam berbagai konteks sosial. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk interksi sosial dalam novel Rasa karya Tere Liye. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data yang menjadi objek penelitian ini adalah novel Rasa karya Tere Liye. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik baca dan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini teknik deskriptif interpreatif analisis data yang bertujuan untuk memahami isi yang terdapat pada satuan cerita. Hasil dari penelitian ini yaitu ditemukan adanya bentuk-bentuk interaksi dalam novel Rasa karya Tere Liye. Bentuk-bentuk interaksi dalam novel Rasa karya Tere Liye terbagi menjadi 5 bagian yaitu, kerja sama, persaingan, akomodasi, pertentangan atau pertikaian, kedudukan dan peran.
Refleksi Sosial dalam Puisi Seribu Masjid Satu Jumlahnya Karya Cak Nun (Kajian Sosiologi Sastra Swingewood) Noho, Destilawati; Herson Kadir; Nur Alin Benta; Indah Zain; Nurjuliati Salsabila Y. Rahman; Apriliani S. Mamu
Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2025): Oktober
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/kopula.v7i2.7130

Abstract

Penelitian ini membahas refleksi sosial dalam puisi “Seribu Masjid Satu Jumlahnya” karya Emha Ainun Nadjib dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra menurut Alan Swingewood. Permasalahan utama yang diangkat adalah bagaimana puisi ini merefleksikan dinamika sosial, konflik spiritualitas, materialisme, kritik sosial-politik, dan krisis kepemimpinan dalam masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis bentuk-bentuk refleksi tersebut yang muncul dalam teks puisi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi, di mana data berupa kutipan-kutipan puisi dianalisis secara mendalam untuk mengidentifikasi makna sosial yang terkandung di dalamnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puisi ini tidak hanya menyoroti pentingnya persatuan dan ukhuwah Islamiyah, tetapi juga mengkritik ketergantungan pada simbolisme fisik serta menekankan urgensi spiritualitas yang otentik. Konflik antara aspek spiritual dan material, serta kritik terhadap realitas sosial-politik dan kepemimpinan, terungkap melalui metafora masjid sebagai simbol keutuhan iman dan masyarakat. Dengan demikian, puisi ini mampu merefleksikan problematika sosial dan keagamaan yang relevan dengan kehidupan masyarakat Indonesia masa kini, sekaligus menawarkan solusi berupa integrasi antara dimensi lahiriah dan batiniah dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat