Telaumbanua, Vini Destrianingsih
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUANG INTERNIS RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN TAHUN 2023 Novitarum, Lilis; Siallagan, Ance M; Telaumbanua, Vini Destrianingsih
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol. 6 No. 01 (2024): Jurnal Sahabat Keperawatan, Februari 2024
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor Jln. Mgr. Sugyopranoto-Haliwen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v6i01.6429

Abstract

Latar Belakang: Komunikasi terapeutik adalah suatu ilmu dan seni dalam bertukar pesan atau informasi antara perawat dengan klien sehingga dihasilkan suatu aspek penyembuhan. Komunikasi terapeutik juga memiliki tujuan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi klien melalui interaksi antara perawat dan klien. Komunikasi terapeutik merupakan hubungan perawat dan klien yang dirancang untuk memfasilitasi tujuan terapi dalam pencapaian tingkat kesembuhan yang optimal dan efektif. Tujuan: Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui gambaran penerapan komunikasi terapeutik perawat dalam pelayanan keperawatan pada pasien rawat inap di ruang internis Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2023. Metode: Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan desain penelitian cross sectional, jumlah populasi 79 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner komunikasi terapeutik. Hasil: Hasil tahap pra interakasi menunjukkan kategori baik (96,2%) dan cukup baik (3,8%), berdasarkan tahap orientasi baik (80%) dan cukup baik ( 20%), berdasarkan tahap kerja baik (99%) dan cukup baik (1%), berdasarkan tahap terminasi baik (54%), cukup baik (44%) dan kurang baik (1%), berdasarkan komunikasi terapeutik baik (76%) dan cukup baik (24%). Kesimpulan: Di harapkan rumah sakit memberikan motivasi kepada perawat untuk tetap meningkatkan dan mempertahan kan komunikasi terapeutik perawat pada setiap pasien. Perawat juga diharapkan selalu menerapkan komunikasi terapeutik fase pra interaksi, fase orientasi, fase kerja, dan fase terminasi.