Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DARI KELUARGA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA LANSIA DI DESA TEBA KECAMATAN BIBOKI TANPAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Tes Mau, Djulianus; Naibili, maria Julieta Esperanca Naibili; Naiheli, Yemi Elvira
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Sahabat Keperawatan, Agustus 2024
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor Jln. Mgr. Sugyopranoto-Haliwen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v6i2.7918

Abstract

Latar belakang : Lanjut usia (Lansia) merupakan suatu tahapan yang pasti terjadi pada kehidupan manusia dan ditandai dengan kemunduran pada kemampuan fisik dalam melakukan aktivitas seperti olahraga dan menjaga kebersihan diri. Dukungan keluarga berperan penting dalam menciptakan kualitas hidup lansia. Tujuan : penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Dukungan Sosial dari Keluarga dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada lansia di Desa Teba Kecamatan Biboki Tanpah Kabupaten Timor Tengah Utara. Metode : Penelitian ini adalah penelitian survei analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dimana observasi dilakukan pada suatu waktu tertentu untuk mengumpulkan data populasi atau sampel pada saat yang sama di Desa Teba Kecamatan Biboki Tanpah Kabupaten Timor Tengah Utara. Hasil : Uji korelasi Sperman Rank dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,282 dan nilai p-value 0,029 < 0.05, menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara dukungan sosial keluarga dengan perilkau hidup bersih dan sehat pada lansia. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara dukungan sosial dari keluarga denganĀ  perilaku hidup bersih dan sehat pada lansia dengan tingkat hubungan positif lemah yang berarti bahwa peningkatan dalam dukungan keluarga cenderung berhubungan dengan peningkatan dalam status PHBS di Desa Teba Kecamatan Biboki Tanpah Kabupaten Timor Tengah Utara.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN KADER POSYANDU DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA DI DESA KABUNA Nitsae, Veronika; Tes Mau, Djulianus
ASMAT: Jurnal Pengabmas Vol. 3 No. 1 (2023): Desember 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/ajp.v3i1.61

Abstract

Survey menunjukkan masih banyak kader yang belum berperan aktif dalam melakukan perannya dalam deteksi dini rumbuh kembang balita dan sebanyak 77% kader dalam praktik pengukuran antropometri dan pengisian grafik pada KMS belum dilakukan sesuai prosedur yang benar. Kegiatan yang dilakukan oleh kader posyandu meliputi penimbangan balita, pengukuran tinggi badan atau panjang badan dan pengisian grafik pada KMS. Selain itu pengetahuan kader terkait stunting, deteksi dini tumbuh kembang, peran, tugas dan tanggungjawab kader posyandu sebagian besar dalam kategori cukup yaitu sebanyak 72,7%. Kegiatan dilakukan dengan mitra yaitu kader posyandu balita sebanyak 13 orang di Desa Kabuna. Kegiatan dilakukan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan, pemahaman serta keterampilan kader posyandu terkait pencegahan stunting dan deteksi dini penyimpangan pertumbuhan dan perkembangan pada balita. Kader posyandu mampu untuk mentranferkan ilmu kepada keluarga dengan balita stunting serta kader posyandu mampu melakukan pemantauan tumbuh kembang pada anak balita melalui program pendampingan melalui kunjungan rumah. Hasil menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan kader posyandu kategori baik 8 orang ( 61,53 %), dan kategori cukup 5 orang (38,46%). Hasil pendampingan menunjukkan peran kader dalam melakukan pemantauan balita secara benar sebanyak 11 orang dengan prosentase 84,46 % dan salah sebanyak 2 orang dengan prosentase 15,38 %. Pendampingan kader perlu dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kemampuan kader dalam mendampingi keluarga balita berupa pemberian makanan tambahan (PMT) sehingga keluarga dapat memahami cara pengolahan makanan lokal dengan memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki oleh keluarga sebagai upaya mencapai gizi seimbang balita dalam pencegahan stunting.