Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Potensi Pariwisata Untuk Meningkatkan Perekonomian Domestik di Kabupaten Lebak Khofiya, Nidaan; Awalia, Salsha
JEKP (Jurnal Ekonomi dan Keuangan Publik) Vol 11 No 2 (2024): JEKP (Jurnal Ekonomi dan Keuangan Publik)
Publisher : Fakultas Manajemen Pemerintahan, Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jekp.v11i2.4725

Abstract

Abstract Lebak Regency has a rich diversity of natural and cultural resources, making it a potential tourist destination in Indonesia. Aims to explore the tourism potential in the area and its impact on improving the local economy. Using a qualitative approach through interviews and observations, data were collected from tourism stakeholders, local business actors, and the surrounding community. The findings show that Lebak Regency has various tourist attractions that can attract tourists, such as nature, culture, and agro tourism, but obstacles such as lack of infrastructure and effective promotion hinder its development. The results of the analysis show that the development of the tourism sector can increase community income and create new jobs. Therefore, the tourism potential in Lebak Regency is very large and can contribute significantly to the domestic economy, with the need for collaboration between the government, community, and private sector to improve infrastructure, promotion, and community involvement in tourism management so that its benefits can be felt optimally. Keywords: Tourism, tourism development, domestic economy, Lebak Regency Abstrak Kabupaten Lebak memiliki keanekaragaman sumber daya alam dan budaya yang kaya, menjadikannya sebagai destinasi wisata potensial di Indonesia. Bertujuan untuk mengeksplorasi potensi pariwisata di daerah tersebut dan dampaknya terhadap peningkatan perekonomian lokal. Dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara dan observasi, data dikumpulkan dari stakeholder pariwisata, pelaku usaha lokal, dan masyarakat sekitar. Temuan menunjukkan bahwa Kabupaten Lebak memiliki berbagai atraksi wisata yang dapat menarik wisatawan, seperti wisata alam, budaya, dan agro, namun kendala seperti kurangnya infrastruktur dan promosi yang efektif menghambat pengembangannya. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengembangan sektor pariwisata dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja baru. Oleh karena itu, potensi pariwisata di Kabupaten Lebak sangat besar dan dapat berkontribusi signifikan terhadap perekonomian domestik, dengan perlunya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk meningkatkan infrastruktur, promosi, dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan pariwisata agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal. Kata Kunci : Pariwisata, pengembangan pariwisata, perekonomian domestik, Kabupaten Lebak
Analisis Efektivitas Program Bantuan Langsung Tunai dalam Mengurangi Kemiskinan di Pedesaan Awalia, Salsha; Sumayya, Siti Azzahra
JEKP (Jurnal Ekonomi dan Keuangan Publik) Vol 11 No 2 (2024): JEKP (Jurnal Ekonomi dan Keuangan Publik)
Publisher : Fakultas Manajemen Pemerintahan, Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jekp.v11i2.4759

Abstract

Abtract BLT is defined as assistance for the poor that is sourced from village funds. This assistance is one type of social protection and security from the government. BLT aims to help the poor meet their basic needs, especially in situations of economic crisis such as the COVID-19 pandemic. Although BLT increases the purchasing power of the poor, its impact is temporary and insufficient to address long-term structural poverty. The study used qualitative and quantitative approaches to analyze the effectiveness of the program and constraints in its implementation. Results show that BLT contributes to reducing poverty temporarily, but does not create economic independence among recipients. Keywords: Direct Cash Transfer, poverty, rural, effectiveness, government policy. Abstrak BLT didefinisikan sebagai bantuan untuk penduduk miskin yang bersumberkan dari dana desa. Bantuan ini merupakan salah satu jenis perlindungan dan jaminan sosial dari pemerintah. BLT bertujuan untuk membantu masyarakat miskin memenuhi kebutuhan dasar, terutama dalam situasi krisis ekonomi seperti pandemi COVID-19. Meskipun BLT meningkatkan daya beli masyarakat miskin, dampaknya bersifat sementara dan tidak cukup untuk mengatasi kemiskinan struktural jangka panjang. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk menganalisis efektivitas program dan kendala dalam implementasinya. Hasil menunjukkan bahwa BLT berkontribusi dalam menurunkan angka kemiskinan sementara, tetapi tidak menciptakan kemandirian ekonomi di kalangan penerima. Kata Kunci: Bantuan Langsung Tunai, kemiskinan, pedesaan, efektivitas, kebijakan pemerintah.
Potensi Pariwisata Untuk Meningkatkan Perekonomian Domestik di Kabupaten Lebak Khofiya, Nidaan; Awalia, Salsha
JEKP (Jurnal Ekonomi dan Keuangan Publik) Vol. 11 No. 2 (2024): JEKP (Jurnal Ekonomi dan Keuangan Publik)
Publisher : Fakultas Manajemen Pemerintahan, Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jekp.v11i2.4725

Abstract

Abstract Lebak Regency has a rich diversity of natural and cultural resources, making it a potential tourist destination in Indonesia. Aims to explore the tourism potential in the area and its impact on improving the local economy. Using a qualitative approach through interviews and observations, data were collected from tourism stakeholders, local business actors, and the surrounding community. The findings show that Lebak Regency has various tourist attractions that can attract tourists, such as nature, culture, and agro tourism, but obstacles such as lack of infrastructure and effective promotion hinder its development. The results of the analysis show that the development of the tourism sector can increase community income and create new jobs. Therefore, the tourism potential in Lebak Regency is very large and can contribute significantly to the domestic economy, with the need for collaboration between the government, community, and private sector to improve infrastructure, promotion, and community involvement in tourism management so that its benefits can be felt optimally. Keywords: Tourism, tourism development, domestic economy, Lebak Regency Abstrak Kabupaten Lebak memiliki keanekaragaman sumber daya alam dan budaya yang kaya, menjadikannya sebagai destinasi wisata potensial di Indonesia. Bertujuan untuk mengeksplorasi potensi pariwisata di daerah tersebut dan dampaknya terhadap peningkatan perekonomian lokal. Dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara dan observasi, data dikumpulkan dari stakeholder pariwisata, pelaku usaha lokal, dan masyarakat sekitar. Temuan menunjukkan bahwa Kabupaten Lebak memiliki berbagai atraksi wisata yang dapat menarik wisatawan, seperti wisata alam, budaya, dan agro, namun kendala seperti kurangnya infrastruktur dan promosi yang efektif menghambat pengembangannya. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengembangan sektor pariwisata dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja baru. Oleh karena itu, potensi pariwisata di Kabupaten Lebak sangat besar dan dapat berkontribusi signifikan terhadap perekonomian domestik, dengan perlunya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk meningkatkan infrastruktur, promosi, dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan pariwisata agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal. Kata Kunci : Pariwisata, pengembangan pariwisata, perekonomian domestik, Kabupaten Lebak
Analisis Efektivitas Program Bantuan Langsung Tunai dalam Mengurangi Kemiskinan di Pedesaan Awalia, Salsha; Sumayya, Siti Azzahra
JEKP (Jurnal Ekonomi dan Keuangan Publik) Vol. 11 No. 2 (2024): JEKP (Jurnal Ekonomi dan Keuangan Publik)
Publisher : Fakultas Manajemen Pemerintahan, Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jekp.v11i2.4759

Abstract

Abtract BLT is defined as assistance for the poor that is sourced from village funds. This assistance is one type of social protection and security from the government. BLT aims to help the poor meet their basic needs, especially in situations of economic crisis such as the COVID-19 pandemic. Although BLT increases the purchasing power of the poor, its impact is temporary and insufficient to address long-term structural poverty. The study used qualitative and quantitative approaches to analyze the effectiveness of the program and constraints in its implementation. Results show that BLT contributes to reducing poverty temporarily, but does not create economic independence among recipients. Keywords: Direct Cash Transfer, poverty, rural, effectiveness, government policy. Abstrak BLT didefinisikan sebagai bantuan untuk penduduk miskin yang bersumberkan dari dana desa. Bantuan ini merupakan salah satu jenis perlindungan dan jaminan sosial dari pemerintah. BLT bertujuan untuk membantu masyarakat miskin memenuhi kebutuhan dasar, terutama dalam situasi krisis ekonomi seperti pandemi COVID-19. Meskipun BLT meningkatkan daya beli masyarakat miskin, dampaknya bersifat sementara dan tidak cukup untuk mengatasi kemiskinan struktural jangka panjang. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk menganalisis efektivitas program dan kendala dalam implementasinya. Hasil menunjukkan bahwa BLT berkontribusi dalam menurunkan angka kemiskinan sementara, tetapi tidak menciptakan kemandirian ekonomi di kalangan penerima. Kata Kunci: Bantuan Langsung Tunai, kemiskinan, pedesaan, efektivitas, kebijakan pemerintah.
Strategi pengembangan pariwisata dalam meningkatkan perekonomian daerah kabupaten Subang Khofiya, Nidaan; Awalia, Salsha
Jurnal Ilmiah Administrasi Pemerintahan Daerah Vol 17 No 1 (2025): Innovative Governance
Publisher : Post Graduate School of Government Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jiapd.v17i1.5252

Abstract

Subang Regency is a region that has quite large tourism potential, facing challenges in developing the tourism sector to improve the local economy. The natural beauty, cultural sites, and rich traditions in the Subang Regency area have great potential to support economic growth, but suboptimal management hampers this potential. Therefore, it is important to formulate a tourism development strategy that can lead to improving the regional economy. This study aims to analyze tourism development strategies that can improve the regional economy of Subang Regency, by highlighting the potential, challenges, and solutions that can be applied. The method used in this study is a qualitative approach with a case study technique. Data were obtained through interviews with stakeholders, document analysis, and direct observation at several tourist attractions in Subang Regency. The data analysis technique used is a SWOT analysis to evaluate the strengths, weaknesses, opportunities, and threats in tourism development. The results of the study show that Subang Regency has quite large tourism potential, especially in the natural and cultural tourism sectors. However, there are several challenges, such as lack of infrastructure, low quality of human resources in the tourism sector, and less than optimal tourism promotion. The recommended strategies include improving the quality of infrastructure, training for tourism industry players, and strengthening regional promotion through digital media and cooperation with travel agents.