Siahaan, Muhammad Riandy
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Menggali Kedalaman Psychological Capital: Bagaimana Kapital Psikologis Mempengaruhi Workplace Well-being Pada Karyawan? Grace Aqueena; Freddy Butarbutar; Siahaan, Muhammad Riandy; Butarbutar, Gisella

Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jip.v11i2.4226

Abstract

Permasalahan karyawan terjadi akibat merger Pelindo, yang meliputi peningkatan beban kerja, kekhawatiran terkait penempatan kerja yang jauh dari rumah, potensi pelecehan di tempat kerja, dan penghentian sementara promosi. Hal-hal ini berdampak negatif pada kesejahteraan dan motivasi karyawan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh antara psychological capital dengan workplace well-being pada pegawai di PT Pelabuhan Indonesia Persero Regional 1. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara psychological capital dengan workplace well-being pada karyawan di PT Pelabuhan Indonesia Persero Regional 1. Kemudian dilihat dari keempat aspek psychological capital, aspek hope dan optimism menunjukkan pengaruh yang paling kuat dan positif terhadap kesejahteraan karyawan di tempat kerja. Sedangkan aspek self-efficacy juga memiliki pengaruh yang signifikan, tetapi tidak sekuat hope dan optimism. Aspek resilience tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Secara keseluruhan, psychological capital, khususnya aspek hope dan optimism, memainkan peran penting dalam meningkatkan workplace well-being karyawan. Dengan demikian penelitian ini menunjukkan pentingnya psychological capital, terutama aspek hope dan optimism, dalam meningkatkan workplace well-being karyawan. Sehingga, perusahaan dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan di tempat kerja, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada peningkatan produktivitas, retensi karyawan, dan keberhasilan organisasi secara keseluruhan.
Menggali Kedalaman Psychological Capital: Bagaimana Kapital Psikologis Mempengaruhi Workplace Well-being Pada Karyawan? Grace Aqueena; Freddy Butarbutar; Siahaan, Muhammad Riandy; Butarbutar, Gisella
ILMU PSIKOLOGI Vol 11 No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jip.v11i2.4226

Abstract

Permasalahan karyawan terjadi akibat merger Pelindo, yang meliputi peningkatan beban kerja, kekhawatiran terkait penempatan kerja yang jauh dari rumah, potensi pelecehan di tempat kerja, dan penghentian sementara promosi. Hal-hal ini berdampak negatif pada kesejahteraan dan motivasi karyawan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh antara psychological capital dengan workplace well-being pada pegawai di PT Pelabuhan Indonesia Persero Regional 1. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara psychological capital dengan workplace well-being pada karyawan di PT Pelabuhan Indonesia Persero Regional 1. Kemudian dilihat dari keempat aspek psychological capital, aspek hope dan optimism menunjukkan pengaruh yang paling kuat dan positif terhadap kesejahteraan karyawan di tempat kerja. Sedangkan aspek self-efficacy juga memiliki pengaruh yang signifikan, tetapi tidak sekuat hope dan optimism. Aspek resilience tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Secara keseluruhan, psychological capital, khususnya aspek hope dan optimism, memainkan peran penting dalam meningkatkan workplace well-being karyawan. Dengan demikian penelitian ini menunjukkan pentingnya psychological capital, terutama aspek hope dan optimism, dalam meningkatkan workplace well-being karyawan. Sehingga, perusahaan dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan di tempat kerja, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada peningkatan produktivitas, retensi karyawan, dan keberhasilan organisasi secara keseluruhan.