Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dakwah Pendidikan KH Muhammad Muhajirin Amsar ad-Dari Muhammad, Azriel; Arifin, Muhammad Jaelani; Ramadhan, Sendi; Murodi; Yakin, Syamsul
Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dakwah dalam pengertian sederhana berarti menyampaikan pesan dan seruan kepada khalayak ramai untuk menjalankan perintah agama dan menjauhi apa-apa yang dilarang melalui berbagai media.1 Dalam konteks ke Indonesiaan khususnya Betawi, penyebaran Islam yang terjadi di Indonesia tidaklah terlepas dari peran para mubaligh yang tak kenal lelah menyampaikan dakwah Islam ke berbagai penjuru Nusantara. KH Muhammad Muhajirin Amsar ad-Dari salah satu ulama dari betawi. Penelitian ini berfokus untuk mengetahui dakwah pendidikan KH Muhammad Muhajirin Amsar ad-Dari, Tujuan dalam penelitian ini adalah bagaimana dakwah pendidikan KH Muhammad Muhajirin Amsar ad-Dari dengan  memaparkan  informasi  mengenai biografi,  karya,  pemikiran  dan  gerakan  dakwah  KH Muhammad Muhajirin Amsar ad-Dari. Menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh dari penulisan ini yaitu KH Muhammad Muhajirin Amsar ad-Dari dilahirkan di Kampung Baru, Cakung, Jakarta Timur pada 10 November 1924 dengan nama Muhammad Muhajirin Amsar ad-Dari.  Beliau mengajar di lembaga Dar al-'Ulum al-Diniyyah dan berhasil menyelesaikan pembelajaran kitab-kitab seperti Muwatta Imam Malik, Sunan Abi Dawud, Sunan al- Tirmidzi, Sunan al-Nasa’i, Sunan Ibn Majah, Sahih Bukhari, dan Sahih Muslim. Selama tinggal di Jeddah, KH Muhammad Muhajirin Amsar ad-Dari meluangkan waktu untuk berziarah ke makam Siti Hawa, kemudian pada malam Zulhijjah, dengan niat umrah, dia berangkat menuju Mekah, yang terjadi sekitar bulan September 1947 M. Selain itu beliau mendalami metode tahqiq (peneguhan) dan tatbiq (penyesuaian) dalam memahami bagaimana metodologi istidlal (berdalil) dan istinbat (penetapan hukum) dari pendapat-pendapat para ulama mazhab; baik Mazhab Maliki, Hanafi, Syafi'i, maupun Hanbali, dengan memperhatikan prinsip prinsip ushul hadits dan ushul fiqh.
Radio Dakwah dan Komunikasi 107,9 FM UIN Jakarta: Pengamatan Media Sebagai Industri Ramadhan, Sendi; Nabillah, Osha; Fatwa, Bagya Husna; Anggian, Kiki Yulia; Bakti, Andi M. Faisal
Academic Journal of Da'wa and Communication Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : UIN Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/ajdc.v5i1.9017

Abstract

Information technology has changed the behavior of Indonesian society a lot. This is in line with the growing public need for information. Radio is one of the mass information media that has strong penetration capabilities into the market and consumers. This research aims to analyze Radio RDK 107.9 FM as a da'wah media from a media industry perspective. The method used in this research is analytical descriptive. The subjects of this research were the production crew & administrators of Radio RDK UIN Jakarta. The object of this research is RDK Radio. The theory used by Gill Branston and Roy Stafford is that media is produced like a factory. The results of this research reveal that Radio RDK is a community radio that runs media like a factory, by paying attention to factors such as frequency, duration, timing/showing time, and the prominence of other auditive aspects. RDK Radio is a medium for preaching to its listeners. Based on these factors, good RDK Radio program packaging becomes part of the strategy for preaching via radio to achieve optimal effects among the radio-listening community.