Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Program Pencegahan dan Pengendalian Kasus Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kuta Utara Putri, Connie Pratami; Sugianto, Made Agus; Kurniati, Ni Made
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 3 No. 3 (2024): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Incidence Rate (IR) Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kuta Utara tahun 2021 sebesar 55/100.000 penduduk dan mengalami kenaikan pada tahun 2022 sebanyak 95,73/100.000 penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program pencegahan dan pengendalian kasus DBD di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kuta Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan jumlah informan sebanyak 5 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan tehnik Triangulasi Sumber Data yaitu wawancara mendalam, penelusuran dokumen serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan pada input SDM yang terlibat, jumlahnya dan kompetensinya sudah sesuai. Anggaran bersumber dari APBD dan sudah mencukupi. Sarana berupa penunjang administrasi, pemeberantasan vektor dan teknologi informasi. Metodenya dari buku pedoman jumantik dan prosedur pelaporan. Pada procces yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dilakukan dengan melibatkan stakeholder. Pada output capaian program dan kriteria keberhasilan dinilai berdasarkan ABJ, CI, IR, jumlah kasus, angka kematian dan partisipasi masyarakat. Aspek input sudah memadai, namun penggunan aplikasi belum optimal karena tidak bisa digunakan disemua perangkat. Aspek procces sudah sesuai namum belum seluruh rumah bisa diperiksa karena kendala yang ditemui jumantik saat pemantauan. Aspek output belum seluruhnya mencapai target nasional. Penghitungan ABJ berdasarkan rumah yang disurvei saja mengindikasikan belum seluruh rumah bebas jentik. Untuk mengefektifkan pencegahan DBD perlu meningkatkan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat serta meningkatkan sistem aplikasi SILIRA agar dapat digunakan disemua perangkat.