Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENJELASAN FIQIH DARAH HAID METODE BUYA YAHYA TERHADAP PEMAHAMAN MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR Tsalis, Khodijah Nur; Pratama, Rio Arif; Jamal, Sri Wahyuni; Wulandari, Dewi; Piantari, Ni Komang Putri
Ar-Risalah Media Keislaman Pendidikan dan Hukum Islam Vol 22 No 2 (2024): (October 2024)
Publisher : LPPM IAI IBRAHIMY GENTENG BANYUWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69552/ar-risalah.v22i2.2662

Abstract

Understanding the fiqh of menstrual blood is very important for women, but not many formal schools teach menstrual blood material in Islamic religious studies. Though it is not easy to understand it because the menstrual blood cycle of each woman is different. This study aims to analyze the explanation of fiqh of menstrual blood in Buya Yahya's method and the basic knowledge of fiqh of menstrual blood on the understanding of UMKT Faculty of Law students. Buya Yahya's method in explaining the fiqh of menstrual blood is considered as one of the methods that is easy to understand. This research uses quantitative methods with data collection techniques used are questionnaires, with primary data sources, namely data obtained directly from the source through the distribution of forms. The data analysis technique used is multiple linear regression. The results showed that students understand the basic knowledge of fiqh of menstrual blood and the explanation of fiqh of menstrual blood in Buya Yahya's method.
Peran Teknologi Informasi dalam Penyelesaian Sengketa Agraria Piantari, Ni Komang Putri; Patmawati, Novi; Sadiah, Rika Halimatun; Wulandari, Dewi; Saputra, Muhammad Akbar; Mubarok, Asnawi
Almufi Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 1 No 2: Juli (2024)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63821/ash.v1i2.294

Abstract

Artikel ini mengeksplorasi peran teknologi informasi dalam penyelesaian sengketa agraria di Indonesia, yang merupakan salah satu masalah utama dalam pengelolaan sumber daya tanah. Teknologi informasi, termasuk sistem informasi geografis (GIS) dan teknologi blockchain, menawarkan pendekatan baru yang dapat membantu mengatasi tantangan dalam verifikasi kepemilikan tanah dan penentuan batas tanah yang sering menjadi sumber konflik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana teknologi informasi dapat meningkatkan transparansi dan akurasi data pertanahan, serta mengevaluasi efektivitasnya dalam meminimalisir sengketa agraria. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam dan analisis dokumen. Temuan penelitian menunjukkan bahwa teknologi informasi memiliki potensi besar dalam meningkatkan efisiensi penyelesaian sengketa agraria. Meskipun demikian, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, termasuk keterbatasan akses teknologi di daerah terpencil, kurangnya keterampilan teknis, dan resistensi terhadap perubahan. Artikel ini juga memberikan rekomendasi praktis untuk meningkatkan adopsi teknologi informasi dalam pengelolaan pertanahan dan penyelesaian sengketa agraria.