Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN BASIS DATA I MENGGUNAKAN MYSQL DENGAN SOFTWARE XAMPP Arif Rizqi Nugroho; Bagas Adi Kurniawan; Bagus Sampurno Kuncoro Putro; Hafizh Agil Musyaffa Hidayah; Ibrohim Syakur; Muhammad Ilham Syadzili; Raka Permana; Reja Badru Duja; Zaenudin; Zeva Imanuel Purba; Ines Heidiani Ikasari
APPA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 5 (2025): APPA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan pengelolaan basis data menjadi salah satu langkah penting dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di era digital. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman konsep dasar basis data serta keterampilan praktis menggunakan MySQL dan software XAMPP kepada siswa dan tenaga pendidik di Pesantren Modern An-Nuqthah, Kota Tangerang, Banten. Pelatihan diikuti oleh 50 peserta yang terdiri atas santri senior dan tenaga pendidik dengan latar belakang pendidikan menengah hingga tinggi. Metode pelaksanaan mencakup sosialisasi, pemberian materi, diskusi, praktik langsung, dan evaluasi, yang berfokus pada pembuatan dan pengelolaan basis data sederhana untuk mendukung administrasi pesantren. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa peserta mampu memahami dasar-dasar basis data dan mengaplikasikan keterampilan teknis yang diberikan. Luaran utama mencakup peningkatan kemampuan teknologi informasi peserta, terciptanya sistem basis data sederhana, serta efisiensi dalam pengelolaan data administrasi pesantren. Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mengintegrasikan teknologi basis data ke dalam sistem pendidikan berbasis pesantren, serta memberikan dampak positif dalam pengelolaan administrasi berbasis digital.
Analisis Penggunaan Machine Learning untuk Deteksi Penipuan di Sektor Keuangan: Tinjauan Literatur Raka Permana; Ibrohim Syakur; Arif Rizqi Nugroho; Bagas Adi Kurniawan; Bagus Sampurno Kuncoroputro; Muhammad Ridwan Yazid; Ines Heidiani Ikasari
TEKNOBIS : Jurnal Teknologi, Bisnis dan Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2024): TEKNOBIS : Teknologi, Bisnis Dan Pendidikan
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Machine Learning (ML) telah menjadi teknologi yang memainkan peran penting dalam berbagai sektor, termasuk sektor keuangan. Salah satu aplikasinya yang paling signifikan adalah deteksi penipuan, yang mencakup identifikasi transaksi mencurigakan, penyalahgunaan klaim asuransi, dan pencucian uang. Artikel ini menyajikan tinjauan literatur sistematis terhadap penerapan ML dalam deteksi penipuan di sektor keuangan, mencakup penelitian dari tahun 2015 hingga 2023. Beberapa algoritma utama yang digunakan meliputi Random Forest, Gradient Boosting Machines, Neural Networks, dan Support Vector Machines. Setiap algoritma memiliki keunggulan dan tantangan yang berbeda, seperti kemampuan menangani data tidak seimbang, akurasi tinggi dalam mendeteksi pola kompleks, namun dengan keterbatasan seperti kurangnya transparansi dan risiko overfitting. Penelitian ini juga menemukan bahwa ML memungkinkan deteksi penipuan secara otomatis dan real-time dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi dibandingkan metode tradisional. Namun, tantangan utama termasuk keterbatasan data berkualitas, regulasi yang ketat, serta proses adopsi teknologi yang lambat. Untuk mengatasi tantangan tersebut, penelitian masa depan direkomendasikan untuk mengembangkan model yang lebih transparan (Explainable AI), meningkatkan solusi untuk data tidak seimbang, dan mempercepat integrasi ML dengan infrastruktur keuangan yang ada. Dengan langkah-langkah ini, ML memiliki potensi untuk merevolusi deteksi penipuan di sektor keuangan, membantu mengurangi kerugian finansial, dan meningkatkan keamanan sistem keuangan secara keseluruhan.
Perancangan Ulang Pendaftaran Pusat Kesehatan Masyarakat pada Aplikasi Depok Single Window Menggunakan Metode Design Thinking Ibrohim Syakur; Raka Permana; Restu Aji; Saddam Syaifunnuha; Saprudin
TEKNOBIS : Jurnal Teknologi, Bisnis dan Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2024): TEKNOBIS : Teknologi, Bisnis Dan Pendidikan
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Depok Single Window (DSW), sebuah platform digital yang dirancang oleh pemerintah Kota Depok untuk menyediakan layanan publik secara terintegrasi, termasuk layanan kesehatan seperti pendaftaran puskesmas. Aplikasi ini menghadapi berbagai kendala, seperti antarmuka yang kurang intuitif, alur pendaftaran yang rumit, serta keterbatasan aksesibilitas, terutama bagi pengguna dengan literasi digital rendah. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang layanan kesehatan pada aplikasi Depok Single Window (DSW) guna meningkatkan pengalaman pengguna, terutama dalam menghadapi permasalahan kompleksitas antarmuka, alur layanan yang terlalu panjang, dan keterbatasan aksesibilitas. Dengan menggunakan pendekatan Design Thinking yang melibatkan lima tahapan utama, yaitu Empathy, Define, Ideate, Prototype, dan Test, penelitian ini mengumpulkan data melalui survei dan wawancara mendalam kepada pengguna untuk memahami kebutuhan dan masalah utama mereka. Hasil dari perancangan ulang meliputi beberapa perbaikan signifikan, seperti penyederhanaan alur pendaftaran puskesmas dari 13 halaman menjadi hanya 4 halaman, peningkatan kejelasan desain antarmuka, serta optimalisasi navigasi untuk memudahkan pengguna dalam mengakses layanan. Perbaikan ini berhasil mempercepat waktu pendaftaran menjadi rata-rata 48 detik dengan tingkat keberhasilan mencapai 100%. Selain itu, hasil pengujian menunjukkan peningkatan kepuasan pengguna secara keseluruhan. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan layanan kesehatan digital di Kota Depok dengan menghadirkan solusi berbasis desain yang responsif terhadap kebutuhan pengguna. Rekomendasi dari penelitian ini meliputi pembaruan fitur secara berkala untuk menjaga relevansi aplikasi, serta penyelenggaraan pelatihan khusus bagi pengguna yang kurang familiar dengan teknologi, sehingga aplikasi dapat digunakan secara lebih luas dan efektif.