Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak perubahan iklim terhadap destinasi wisata alam OASIS Sukabumi serta mengidentifikasi strategi adaptasi yang dilakukan pengelola. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari pengelola, masyarakat sekitar, dan pengunjung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terjadi peningkatan suhu dan pola curah hujan yang tidak menentu, pengaruhnya terhadap jumlah pengunjung dan aktivitas wisata relatif kecil. Pengunjung tetap datang berkat ketersediaan informasi cuaca melalui media sosial serta penyesuaian fasilitas dengan kondisi cuaca. Dari sisi lingkungan, tidak ditemukan kerusakan besar seperti kekeringan ekstrem atau banjir, karena pengelola rutin menjaga vegetasi dan ketersediaan air. Upaya adaptasi yang dilakukan meliputi reforestasi, pengelolaan air secara efisien, pelatihan bagi staf dan masyarakat, serta peningkatan pengelolaan sampah. Tindakan preventif berupa pembangunan drainase dan pemasangan papan peringatan juga dilakukan untuk mengantisipasi risiko bencana. Secara praktis, penelitian ini memberikan rekomendasi strategis bagi pengelolaan adaptif, sedangkan secara akademis memperkaya literatur mengenai ketahanan destinasi wisata alam baru di Indonesia terhadap perubahan iklim.