Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MEMBANGUN KESADARAN DIGITAL: EDUKASI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DAN MEMAHAMI INFORMASI YANG BIJAK BAGI DEWASA DI PESANTREN ISLAM AL-HAMIDIYAH Muhamad Rosdiana; Tio Alvin Gusha; Diani Fitri Supriadi; Ilham Putra Bangsawan; Savina Nuraini; Tito Shadam Fatwiandika Husein; Ghifari alfairuzabady; Vellin Fritania; Satrio Miftachul Choiri; Virgianto Eko Prasetyo; Nur Fahmi Latul Gopar
APPA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 5 (2025): APPA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan teknologi digital telah merevolusi cara masyarakat mengakses informasi, berkomunikasi, dan berinteraksi, terutama melalui platform media sosial. Meskipun kemajuan ini memberikan banyak manfaat, seperti peningkatan konektivitas dan penyebaran informasi yang cepat, penggunaannya sering kali diiringi dengan rendahnya tingkat literasi digital di kalangan masyarakat. Kekurangan ini menyebabkan berbagai tantangan, seperti penyebaran hoaks dan informasi yang salah, meningkatnya kerentanan terhadap ancaman keamanan digital, serta dampak psikologis dan sosial yang negatif akibat penggunaan teknologi yang tidak bertanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut melalui peningkatan literasi digital bagi masyarakat dewasa melalui program edukasi interaktif yang dilaksanakan di PESANTREN ISLAM AL-HAMIDIYAH. Metodologi program ini mencakup diskusi kelompok, simulasi kasus nyata, dan evaluasi kuantitatif untuk mengukur efektivitas program. Diskusi kelompok memberikan wadah bagi peserta untuk berbagi pengalaman dan memahami dampak negatif penggunaan teknologi yang tidak bijak. Simulasi berbasis kasus membantu peserta melatih kemampuan untuk menyaring informasi secara kritis. Sementara itu, evaluasi kuantitatif digunakan untuk mengukur perkembangan dan pemahaman peserta sebelum dan sesudah program.
Penerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) pada Sistem Pendataan Masyarakat Kurang Mampu Berbasis Web di Kelurahan Bintangresmi Elisa Zahra; Ghifari Alfairuzabady; Nur Fahmi Latul Gofar; Nur Ilmi Mareti; Savina Nuraini; Vellin Fritani; Perani Rosyani
AI dan SPK : Jurnal Artificial Intelligent dan Sistem Penunjang Keputusan Vol. 2 No. 4 (2025): Jurnal AI dan SPK : Jurnal Artificial Inteligent dan Sistem Penunjang Keputusan
Publisher : CV. Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemiskinan merupakan masalah sosial yang kompleks dan menuntut adanya pendataan yang akurat dan terstruktur untuk mendukung penyaluran bantuan secara tepat sasaran. Proses pendataan masyarakat kurang mampu di Kelurahan Bintangresmi saat ini masih bersifat manual, rentan terhadap kesalahan pencatatan, kehilangan data, dan membutuhkan waktu yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi pendataan masyarakat kurang mampu berbasis web yang dilengkapi dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) sebagai sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas penerima bantuan. Metode penelitian yang digunakan meliputi observasi, wawancara, studi pustaka, serta perancangan sistem dengan pendekatan model Waterfall. Sistem dirancang menggunakan PHP dan MySQL dengan fitur pendaftaran online, verifikasi data oleh petugas, manajemen pengguna, dan cetak laporan. Penerapan metode SAW dilakukan dengan penentuan lima kriteria (penghasilan, kondisi rumah, jumlah tanggungan, pekerjaan, pendidikan) yang dinormalisasi sesuai atribut biaya atau keuntungan, lalu dihitung skor akhir berdasarkan bobotyang ditentukan. Hasil pengujian pada data enam warga menunjukkan peringkat penerima bantuan yang objektif dan transparan, dengan Warga E memiliki nilai tertinggi (0.825) sebagai prioritas utama. Sistem ini diharapkan dapat membantu kelurahan melakukan pendataan secara lebih efisien, meminimalisir subjektivitas dalam pengambilan keputusan, serta mendukung program pemerintah dalam penyaluran bantuan sosial secara lebih adil dan tepat sasaran.