Darmawati, Nia
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Wadi’ah dan Hawalah serta Implementasinya dalam Perbankan Syariah Darmawati, Nia; Zen, Muhamad
SETYAKI : Jurnal Studi Keagamaan Islam Vol. 2 No. 4 (2024): NOVEMBER
Publisher : CV Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/setyaki.v2i4.1213

Abstract

Sharia financial management has different principles from conventional financial management. In managing finances according to sharia principles with Islamic banking institutions, one of the important conditions that must exist is a contract. Among the many contracts that exist, there are wadi'ah and hawalah in contract transactions in Islamic banking. This research aims to analyze the comparison between the concepts of wadi'ah and hawalah in the Islamic banking system. The research involves data collection from various literatures, as well as interviews with Islamic banking experts. The analysis was conducted to understand how these two concepts function in the context of Islamic banking, as well as to identify the differences and similarities between the two. The results show that wadi'ah is a contract that occurs between two parties, where the first party entrusts an item to the second party. The implementation of wadi'ah is in current accounts (liabilities), while hawalah is a contract for the transfer of debt / credit of one party to another. The implementation of hawalah in Islamic banks is in the form of Post Dated Check; it can also be applied to factoring products. This study also highlights the importance of a good understanding of these two concepts, both for customers and Islamic banking institutions, to ensure that the principles of Islamic banking are respected and adhered to.
PELUANG BISNIS SYARIAH DALAM DAKWAH DIGITAL: STUDI KASUS STRATEGI PROMOSI HOTEL SOFYAN SYARIAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP EKONOMI UMAT Darmawati, Nia; Zen, Muhamad; Fatmawati, Fatmawati
Mushawwir Jurnal Manajemen Dakwah dan Filantropi Islam Vol 3 No 1 (2025): Mushawwir Jurnal Manajemen Dakwah dan Filantropi Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/mushawwir.v3i1.10458

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peluang bisnis syariah dalam konteks dakwah digital melalui studi kasus strategi promosi Hotel Sofyan Syariah serta dampaknya terhadap perekonomian umat. Di era digital saat ini, integrasi antara bisnis dan dakwah menjadi strategi potensial dalam memperluas jangkauan pasar sekaligus menyebarkan nilai-nilai Islam. Hotel Sofyan Syariah dipilih sebagai objek penelitian karena dianggap berhasil menggabungkan prinsip-prinsip syariah dalam operasional bisnisnya serta aktif memanfaatkan media digital sebagai sarana promosi dan dakwah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi promosi digital yang diterapkan tidak hanya meningkatkan citra dan keuntungan bisnis, tetapi juga memberikan kontribusi terhadap peningkatan literasi ekonomi syariah di masyarakat dan membuka lapangan kerja yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa dakwah digital dapat menjadi medium efektif dalam memperkuat ekosistem bisnis syariah serta mendorong pertumbuhan ekonomi umat secara berkelanjutan.
The Transformation of Da’wah Institutions: Developing Entrepreneurial Products in the Disruptive Era Darmawati, Nia; Castrawijaya, Cecep
Abdurrauf Journal of Islamic Studies Vol. 4 No. 3 (2025): Abdurrauf Journal of Islamic Studies
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Syekh Abdur Rauf Aceh Singkil, Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58824/arjis.v4i3.446

Abstract

The disruptive era presents both challenges and opportunities for Islamic preaching institutions in maintaining their existence and relevance within modern society. Changes in communication patterns, digital content competition, limited human resources, and dependency on donations have driven the need for transformation in da’wah management. This study aims to analyze the transformation strategies of Islamic preaching institutions through the development of entrepreneurship-based products grounded in Islamic values. The research employs a qualitative descriptive approach through a literature review, examining studies related to digital da’wah, social entrepreneurship, and religious institution management. The findings indicate that digitalization of da’wah, cross-sector collaboration, human resource capacity building, service diversification, and the integration of da’wah values into creative products are strategic steps to adapt to the disruptive era. The entrepreneurial products developed can take the form of digital, physical, or service-based outputs that promote community empowerment. The implementation of entrepreneurship strengthens institutional sustainability, enhances da’wah effectiveness, creates economic independence, opens job opportunities, and fosters a positive image of Islamic institutions as modern, adaptive, and solution-oriented entities. Therefore, entrepreneurship serves as a vital instrument to ensure the continuity of da’wah while holistically addressing societal needs. [Era disruptif menghadirkan tantangan sekaligus peluang bagi lembaga dakwah dalam menjaga eksistensi dan relevansinya di tengah dinamika masyarakat modern. Perubahan pola komunikasi, persaingan konten digital, keterbatasan sumber daya manusia, serta ketergantungan pada donasi menjadi faktor yang mendorong perlunya transformasi dalam pelaksanaan dakwah. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis strategi transformasi lembaga dakwah melalui pengembangan produk kewirausahaan yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan pendekatan deskriptif kualitatif yang menelaah berbagai literatur terkait dakwah digital, kewirausahaan sosial, dan manajemen lembaga keagamaan. Hasil kajian menunjukkan bahwa digitalisasi dakwah, kolaborasi lintas sektor, penguatan kapasitas sumber daya manusia, diversifikasi layanan, serta integrasi nilai dakwah dalam produk kreatif merupakan langkah strategis untuk beradaptasi dengan era disruptif. Produk kewirausahaan yang dikembangkan dapat berupa produk digital, fisik, maupun jasa yang mendukung pemberdayaan umat. Implementasi kewirausahaan terbukti mampu memperkuat eksistensi lembaga dakwah, mewujudkan kemandirian ekonomi, meningkatkan efektivitas dakwah, membuka lapangan kerja, serta membangun citra positif sebagai lembaga yang modern, adaptif, dan solutif. Dengan demikian, kewirausahaan berperan sebagai instrumen penting dalam menjamin keberlanjutan dakwah sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat secara holistik.]