Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Rekonstruksi Konsep Tauhid dalam Perspektif Filsafat: Pendekatan Epistemologis dan Ontologis Ahmad Sahid, Toto; Maulana, Asror; Nurfaizah
SETYAKI : Jurnal Studi Keagamaan Islam Vol. 2 No. 4 (2024): NOVEMBER
Publisher : CV Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/setyaki.v2i4.1360

Abstract

Tawhid, as the core teaching of Islam, is the foundation of faith that underlies every aspect of religious belief and practice. Within a philosophical framework, Tawhid is not only understood normatively-theologically but can also be analyzed through two main dimensions: epistemology and ontology. Tawhid epistemology focuses on how knowledge about the oneness of God is obtained, including revelation, reason, and spiritual experience as the main means by which humans understand God. Meanwhile, Tawhid ontology explores the nature of God's existence as an absolute entity and his relationship with the universe as creation. This research aims to integrate epistemological and ontological perspectives in understanding Tawhid, using qualitative methods based on philosophical analysis. Data was collected from primary sources such as the Koran, Hadith, as well as the works of classical Islamic philosophers such as Al-Farabi, Ibn Sina, Al-Ghazali, and Mulla Sadra, combined with secondary sources in the form of contemporary studies. Research findings show that Tawhid is not only a theological principle but also a paradigm that connects human knowledge with the reality of existence. Tawhid in a philosophical perspective opens up space for synthesis between revelation and reason, making it a comprehensive and relevant basis for thinking to answer modern intellectual challenges. This contribution strengthens the integration between Islamic philosophy and theology, providing a solid conceptual basis for a deeper study of Islam.
TRANSFORMASI GAYA KEPEMIMPINAN KIAI DI ERA DIGITAL (Studi pada Pondok Pesantren Modern Al Ittihad Cianjur) Riyadi, Adib; Maulana, Asror; Yani, Ahmad
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 4 No 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Biro Administrasi dan Akademik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v4i2.5866

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transformasi gaya kepemimpinan kiai di Pondok Pesantren Modern Al Ittihad Cianjur dalam menghadapi perkembangan teknologi digital, serta dampaknya terhadap manajemen, pengelolaan pesantren, dan implementasi teknologi dalam pengajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi gaya kepemimpinan kiai di Pondok Pesantren Modern Al Ittihad Cianjur mengalami perubahan dari gaya kepemimpinan yang bersifat otoriter menjadi lebih kolaboratif dan terbuka dengan dukungan teknologi digital. Teknologi digital telah membawa dampak positif pada pengelolaan administrasi pesantren, pengelolaan keuangan, dan komunikasi internal. Implementasi teknologi dalam pengajaran berhasil meningkatkan kualitas pendidikan, dengan penggunaan platform pembelajaran daring dan keterampilan digital yang diberikan kepada santri. Meskipun demikian, tantangan terkait akses teknologi yang terbatas dan resistensi terhadap perubahan masih menjadi hambatan. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan agar pesantren meningkatkan infrastruktur teknologi, melaksanakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan digital, dan mengatasi resistensi terhadap perubahan dengan pendekatan yang lebih persuasif. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memahami bagaimana pesantren bertransformasi di era digital dan memberikan wawasan bagi pesantren lain yang tengah menghadapi tantangan serupa.