Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MENYUSURI JEJAK DAKWAH: EVOLUSI MITRA DAKWAH HABIB HUSEIN JA’FAR DALAM ERA DIGITAL Ahmad, Farhan Ansharullah; Yahya, Mustafa Kharis Syaiful; Nurdin, Ali; Hanifah, Najmy
An-Nida : Jurnal Komunikasi Islam Vol 16, No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Komunikasi dan Desain Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/an-nida.v16i2.7184

Abstract

This research explores the evolution of da'wah partners in the context of contemporary da'wah practiced by Habib Husein Ja'far. Using a qualitative approach, this study conducted in-depth interviews, case studies, social media content analysis, document analysis, and participatory observation to understand da'wah strategies, the typology of da'wah partners, and the dynamics of digital da'wah. The results illustrate that Habib Husein Ja'far's da'wah reflects an evolution in methods, strategies, and typology of da'wah partners. The contemporary approaches used, including the use of social media and technology, contribute significantly to the dissemination of Islamic religious messages. The conclusion of this research provides in-depth insight into the adaptation of da'wah to social and cultural dynamics, and provides new insights into da'wah in the digital era.
Eksplorasi Pesan Dakwah Pada Lirik Lagu Interval Karya Band The Flins Tone Al Hasany, Mirza ‘Isytiyaaqul Haq; Ahmad, Farhan Ansharullah; Dariono, Leo
Dakwah Vol 10 No 2 (2024): AGUSTUS
Publisher : Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam era modern, musik telah berkembang menjadi salah satu media efektif untuk dakwah, memungkinkan pesan-pesan agama disampaikan secara luas dan menarik. Penelitian ini berfokus pada analisis semiotik lirik lagu "Interval" oleh band punk pop Surabaya, The Flins Tone, yang dikenal dengan pesan dakwah yang terintegrasi dalam liriknya. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memahami pesan dakwah yang terkandung dalam lirik tersebut dan bagaimana pesan tersebut disampaikan kepada pendengarnya, terutama kalangan muda. Metodologi yang digunakan adalah analisis semiotik Roland Barthes, yang memungkinkan pemahaman mendalam tentang denotasi, konotasi, dan mitos yang terkandung dalam lirik lagu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lirik lagu "Interval" menggambarkan seruan untuk introspeksi diri dan keinginan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, yang disampaikan melalui simbolisme yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dan pergulatan batin yang dialami oleh individu. Melalui pendekatan semiotik, dapat dipahami bahwa lirik lagu ini tidak hanya sebagai ekspresi artistik tetapi juga sebagai sarana dakwah yang efektif, yang resonan dengan audiens muda. Dakwah melalui lirik lagu "Interval" memperkaya wacana tentang cara-cara non-tradisional dalam menyebarkan ajaran Islam, khususnya di kalangan generasi muda yang sering kali lebih terhubung dengan musik populer dibandingkan dengan pendekatan dakwah konvensional. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang potensi lirik lagu sebagai medium dakwah dan menyarankan bahwa musisi dan da'i dapat lebih eksploratif dalam memilih genre dan metode untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Dengan memahami kekuatan simbolik dalam lirik, dakwah dapat dibuat lebih relevan dan menarik bagi generasi muda.
Analisis Konflik Isu LGBT di Indonesia Perspektif Dakwah Persuasif Syaiful Yahya, Mustafa Kharis; Ahmad, Farhan Ansharullah; Hanifah, Najmy; Nurdin, Ali
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) Vol. 24 No. 2 (2024): ANIDA (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/anida.v24i2.35877

Abstract

This study analyzes conflicts related to Lesbian, Gay, Bisexual and Transgender (LGBT) issues in Indonesia through the perspective of persuasive da'wah. This study aims to understand how conflicts around LGBT emerge, develop and are managed, as well as to formulate effective da'wah strategies in creating an inclusive dialogue between religious values and individual freedom. The methodology used is a descriptive qualitative approach with media text analysis. The findings show that a persuasive da'wah approach based on dialogue, empathy and education can reduce stigma against the LGBT community. This approach creates a new understanding of the role of da'wah in addressing value and identity-based conflicts in Indonesia's plural society. This research offers insights for preachers to develop more adaptive and compassionate communication strategies, with the aim of achieving greater social harmony.