Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbedaan Sikap Konservasi Dampak Pengetahuan Tentang Potensi Evolusi Ophiocordyceps Unilateralis Siregar, Indo Mora; Azqia, Alfu; Ramadhani, Sri
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.10144

Abstract

Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar, menghadapi tantangan lingkungan yang signifikan, termasuk deforestasi, penurunan keanekaragaman hayati, dan pencemaran plastik. Salah satu pendekatan baru dalam pendidikan lingkungan adalah memanfaatkan perilaku evolusi unik dari "jamur zombie" (Ophiocordyceps unilateralis) untuk meningkatkan kesadaran tentang konservasi ekologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak penyebaran pengetahuan mengenai Ophiocordyceps unilateralis dan potensi ancaman evolusinya terhadap sikap konservasi masyarakat di Desa Wisata Silalahi III, Sumatera Utara. Desain eksperimen kuantitatif diterapkan, dengan 60 peserta yang dibagi menjadi kelompok eksperimen yang menerima materi edukasi tentang jamur tersebut dan kelompok kontrol yang tidak menerima informasi serupa. Sikap konservasi diukur menggunakan instrumen skala Likert yang telah divalidasi, dan data dianalisis menggunakan uji T-Test. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam sikap konservasi pada kelompok eksperimen (M = 97,80) dibandingkan dengan kelompok kontrol (M = 59,13), dengan nilai p sebesar 0,00 (0,05), yang menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang Ophiocordyceps unilateralis dapat secara efektif meningkatkan sikap konservasi lingkungan. Temuan ini sangat berharga bagi pembuat kebijakan dan advokat lingkungan yang berusaha meningkatkan strategi penyuluhan konservasi dengan mengintegrasikan intervensi berbasis pengetahuan, serta menekankan potensi risiko ekologis yang ditimbulkan oleh kehilangan keanekaragaman hayati dan kerusakan lingkungan