Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendidikan Agama Islam Upaya Deradikalisasi Di Lingkungan Perguruan Tinggi Lulub Nurkhaliza; Dewi Anggraeni; Nada Dwiyasyah; Septia R Mutmainah; Muhamad Parhan
AL-MUTSLA Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Al Mutsla
Publisher : STAIN MAJENE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46870/jstain.v6i2.970

Abstract

Mahasiswa rentan terhadap radikalisme karena mudah disusupi paham politik dan agama yang radikal, mahasiswa lebih rentan terhadap ideologi radikal karena jiwa muda yang memiliki pemikiran jangka pendek dan kurang dewasa, serta masyarakat kelas ekonomi menengah ke bawah juga rentan terhadap janji-janji manis dan harta benda dari kelompok radikalisme tersebut, akibatnya mereka mudah direkrut menjadi pengurus organisasi radikalisme. Tujuan dirancangnya artikel ini adalah menganalisis, mengetahui strategi yang efektif, serta menyediakan rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan efektivitas peran pendidikan agama Islam dalam mencegah radikalisme di lingkungan perguruan tinggi dengan metode dalam artikel ini adalah metode kualitatif khususnya studi literatur. Artikel ini akan menghasilkan; 1) Peran pendidikan agama Islam dalam mencegah radikalisme di lingkungan perguruan tinggi dengan pemberian pemahaman yang benar, pembentukan karakter yang baik, serta penanaman nilai-nilai kemanusiaan. 2) Strategi dan metode yang efektif dalam mengimplementasikan pendidikan agama Islam sebagai upaya deradikalisasi dengan pengembangan kurikulum yang inklusif dan seimbang antara ajaran agama Islam yang moderat dan nilai-nilai toleransi melibatkan penyusunan materi pelajaran yang tidak hanya menekankan aspek keagamaan, tetapi juga memperkuat pemahaman tentang toleransi, pluralisme, dan menghormati perbedaan. 3) Rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan efektivitas pendidikan agama Islam dalam menangani isu radikalisme di lingkungan perguruan tinggi dengan menyusun kurikulum yang seimbang antara ajaran agama Islam yang moderat, pemahaman tentang toleransi, pluralisme, dan pencegahan radikalisme juga dapat memberikan pelatihan kepada dosen dan staf.