This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kebidanan
Aditya, Klarista Angelia Wahyuning
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH INSTAGRAM TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN REMAJA DALAM MELAKUKAN SADARI Aditya, Klarista Angelia Wahyuning; Mas'udah, Endah Kamila; Pujiastuti, Nurul
Bahasa Indonesia Vol 13 No 2 (2024): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v13i2.659

Abstract

Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dapat dilakukan sebagai metode deteksi dini untuk mengetahui kanker payudara yang bisa dilakukan sejak masa remaja. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan remaja dalam melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dapat melalui berbagai macam sumber informasi, salah satunya media sosial Instagram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh instagram terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan remaja putri dalam melakukan SADARI di Sekolah Menengah Atas Negeri 7 Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah True Eksperimental dengan 142 remaja putri yang dipilih dengan cara Simple Random Sampling yang terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok intervensi 71 remaja putri yang diberi edukasi SADARI menggunakan instagram dan kelompok kontrol 71 remaja putri yang dibebaskan mencari informasi SADARI dari media manapun kecuali instagram. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar kuesioner pengetahuan dan lembar observasi checklist keterampilan. Hasil analisis dengan uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan bahwa media sosial instagram berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan remaja putri dalam melakukan SADARI (p-value ≤ 0,05). Instagram menawarkan variasi gambar yang menarik sehingga membuat remaja lebih tertarik untuk mengaksesnya. Selain itu di era saat ini adalah era digital dimana Instagram lebih diminati oleh remaja daripada sumber informasi yang berbentuk konvensional.