Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sustainable Competitive Advantage of Riau Malay Weaving Industry Based on Local Wisdom Mardatillah, Annisa; Rosmayani; Ramadani, Shafira Amalia
International Research Journal of Business Studies Vol. 13 No. 3 (2020): December 2020 - March 2021
Publisher : Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21632/irjbs.13.3.227-240

Abstract

This study aims to analyze the strategy of developing Riau Malay woven fabrics’ competitiveness and what factors predominantly influence efforts to develop the sustainable competitive advantage of the Riau malay weaving industry based on local wisdom of Malay fabrics in Pekanbaru. The sampling technique chosen was using a purposive sampling of 14 SMEs of Riau Malay woven fabric in Pekanbaru. SWOT analysis was applied as an analysis tool. This research is more in looking at the Riau Malay woven fabric craftsmen based on their ethnic abilities to differ from previous research. The research findings show aspects of product strength consisting of authenticity values of motifs/patterns based on typical regional philosophies not possessed by other regions as a cultural identity. Human resources’ knowledge and skills in producing Riau Malay Weaving fabrics inimitable, and there is no substitute for being a force that will not quickly transfer to other companies.
PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CUCI PIRING UNTUK MENINGKATKAN TAMBAHAN PENDAPATAN PADA IBU - IBU KELOMPOK MELATI PUTIH DALAM PROGRAM KELUARGA HARAPAN DI KECAMATAN SUKAJADI KOTA PEKANBARU Ema Fitri Lubis, Ema; Rosmayani
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 1 No. 1 (2024): Vol. 1 No. 1 Edisi Januari 2024
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v1i1.15

Abstract

Kelompok melati putih yang terletak di Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru merupakan salah satu kelompok keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan yang menjadi bagian dalam pelaksanaan kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2). Dalam peningkatan kemampuan ini perlu adanya pelatihan keterampilan bagi ibu- ibu kelompok PKH. Namun, terdapat beberapa keterbatasan yang menjadi masalah dalam pengoperasiannya. Yang pertama, keterbatasan sumber daya manusia sebagai pelatih atau tutor dalam pelaksanaan pelatihan keterampilan pembuatan produk sabun. Yang kedua, Sarana dan prasarana berupa bahan – bahan yang diperlukan dalam membuat produk sabun cuci piring seperti bahan- bahan kimia, air galon, dll dinilai masih kurang. Yang ketiga, masalah kurangnya informasi dan pengetahuan bagaimana menambah pendapatan. Kegiatan pengabdian dimulai dari tahap observasi lapangan, pemaparan materi ekonomi kreatif, pengadaan bahan – bahan pembuatan sabun cuci piring. Hasil dari kegiatan ini anggota kelompok melati putih terlihat antusias dengan mengikuti pelatihan pembuatan sabun cuci piring serta sangat senang karena adanya bantuan yang telah diberikan. Kegiatan pelatihan pembuatan sabun cuci piring ini juga memenuhi keterampilan softskill ibu – ibu kelompok melati putih dan kiranya bisa menjadi sumber pendapatan keluarga. Kata Kunci : pelatihan, ekonomi kreatif, sabun cuci piring
PERUBAHAN LINGKUNGAN RUMAH TAHFIZD MELALUI PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA UNTUK KUALITAS BELAJAR YANG LEBIH BAIK DI RUMAH TAHFIZD QUR’AN AL-MAHIRAH KOTA PEKANBARU Nurmasari; Komalasari, Eka; Rosmayani; Raudha, Shinta Putri; Fatimah, Siti
Hawa : Jurnal Pemberdayaan Dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): April 2025 Hawa : Jurnal Pemberdayaan Dan Pengabdian Masyarakat (HAWAJPPM)
Publisher : Yayasan Wayan Marwan Pulungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69745/hawajppm.v3i1.89

Abstract

Rumah Tahfizd Qur’an Al-Mahirah merupakan lembaga pendidikan yang berfokus pada pengajaran Al-Qur'an secara gratis dan bersifat swadaya. Namun, dalam pengelolaannya, lembaga ini menghadapi berbagai kendala, terutama terkait sarana dan prasarana yang belum memadai serta keterbatasan dalam pengembangan usaha guna mendukung keberlanjutan operasionalnya. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan kemandirian ekonomi Rumah Tahfizd melalui dukungan sarana prasarana serta penguatan usaha kecil. Metode yang digunakan dalam program ini meliputi sosialisasi, penerapan teknologi, pendampingan, evaluasi, dan keberlanjutan program. Hasil program menunjukkan adanya peningkatan kenyamanan dalam proses pembelajaran serta peningkatan kapasitas produksi usaha Rumah Tahfizd melalui penyediaan mesin press gelas plastik. Dengan adanya program ini, Rumah Tahfizd Al-Mahirah diharapkan dapat lebih mandiri dalam operasionalnya serta mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif bagi peserta didik. Keberlanjutan program ini memerlukan dukungan dari berbagai pihak serta inovasi dalam pengembangan usaha agar dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat.