Penerapan teknologi informasi (TI) telah menjadi elemen kunci dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas manajemen operasional di berbagai industri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi teknologi informasi dalam manajemen operasional, dengan fokus pada PT. Unilever Tbk sebagai studi kasus. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara dengan manajer dan staf terkait, serta analisis dokumen terkait implementasi TI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Unilever Tbk telah mengadopsi berbagai teknologi informasi dalam berbagai aspek manajemen operasional, termasuk dalam proses produksi, rantai pasokan, manajemen persediaan, dan pengelolaan kualitas. Implementasi TI ini telah membawa berbagai manfaat, termasuk peningkatan efisiensi proses, pengurangan biaya operasional, peningkatan kualitas produk, dan peningkatan respons terhadap perubahan pasar, Namun, tantangan yang dihadapi dalam implementasi TI di PT. Unilever Tbk termasuk keterbatasan sumber daya manusia yang terampil, integrasi sistem yang kompleks, dan tantangan keamanan data. Oleh karena itu, peningkatan investasi dalam pelatihan SDM dan infrastruktur TI, serta kebijakan keamanan yang kuat, dianggap penting untuk mendukung keberhasilan implementasi teknologi informasi dalam manajemen operasional. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang peran teknologi informasi dalam meningkatkan kinerja manajemen operasional di perusahaan manufaktur besar seperti PT. Unilever Tbk, serta implikasi praktis untuk manajemen dan kebijakan perusahaan di masa depan Keywords: Economic, Industry, Manajemen Operasional, Efisiensi, Implementasi