Kependudukan dan lapangan kerja pada dasarnya saling terkait karena keduanya merupakan komponen fundamental dalam dinamika perekonomian. Faktor-faktor seperti struktur usia penduduk, urbanisasi, pencapaian pendidikan, pola migrasi, dan distribusi pendapatan berdampak signifikan terhadap pasar tenaga kerja di suatu negara atau wilayah. Profil demografis yang ditandai dengan banyaknya populasi usia kerja menunjukkan potensi tenaga kerja yang besar; namun demikian, kualifikasi pendidikan dan keterampilan tenaga kerja ini sangat penting dalam menentukan jenis peluang kerja yang tersedia dan tingkat pendapatan yang sesuai. Penelitian ini menggunakan metodologi tinjauan literatur, yang secara sistematis mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mensintesis temuan dan perspektif dari berbagai peneliti dan praktisi. Wawasan yang diperoleh dari penelitian ini menggarisbawahi perlunya pemahaman komprehensif terhadap kedua dimensi tersebut untuk mengembangkan kerangka kebijakan yang efektif dan berkelanjutan. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia pada tahun 2024, jumlah penduduk Indonesia mencapai 281,6 juta jiwa, menjadikannya negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di Asia menciptakan kebijakan yang efektif dan berkelanjutan. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia pada tahun 2024, jumlah penduduk Indonesia berjumlah 281,6 juta jiwa, menjadikannya negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di Asia. Hal ini meliputi jumlah, komposisi, dan sebaran penduduk di berbagai wilayah. Analisis. Analisis demografi ini mencakup kuantitas, komposisi, dan sebaran penduduk di wilayah tertentu, dengan memperhatikan aspek-aspek seperti pertumbuhan penduduk, sebaran umur, dan tren migrasi.