Muhammad Vazriyansyah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MEMAHAMI KESENJANGAN GENDER DALAM RANAH AKSES PENDIDIKAN UNTUK PEREMPUAN Muhammad Vazriyansyah; Fatur Rahman Hadi; Dwi Putri Lestarika
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 7 No. 5 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v7i5.6877

Abstract

Ketidaksetaraan gender dalam pendidikan masih menjadi salah satu tantangan terbesar terhadap pembangunan ekonomi dan sosial di banyak negara, dan dengan latar belakang inilah studi ini akan mengeksplorasi secara mendalam berbagai hambatan yang dihadapi perempuan dalam mengakses pendidikan, termasuk stereotip gender yang mengakar, isu-isu sosial, dan isu-isu sosial. tekanan dari lingkungan sekitar, dan keterbatasan sumber daya, dan harus menyoroti inisiatif yang diambil sejauh ini yang bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap pendidikan bagi perempuan, sekaligus mengidentifikasi tantangan dalam implementasinya, dengan harapan bahwa temuan ini akan menjadi rekomendasi yang berguna bagi pembuat kebijakan dan lembaga yang fokus pada pemberdayaan perempuan. dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif dan adil bagi semua individu.
Perlindungan Perempuan Dari Kejahatan Seksual Dalam Pandangan Hukum Pidana Muhammad Vazriyansyah
Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 1 (2025): Oktober - Desember
Publisher : GLOBAL SCIENTS PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study discusses the legal issue concerning the weak protection for women who are victims of sexual crimes in Indonesia, despite the existence of the Criminal Code (KUHP) and Law Number 12 of 2022 on Sexual Violence Crimes (UU TPKS). The purpose of this research is to examine the forms of criminal law protection for victims and to assess the effectiveness of the implementation of these regulations. The method used is normative legal research with a statutory and conceptual approach through literature study. The results show that although the UU TPKS has expanded protection and emphasized victim recovery, there remains a gap between legal norms and their practical implementation. Contributing factors include the lack of understanding among law enforcement officers, social stigma toward victims, and suboptimal assistance mechanisms. Strengthening gender-sensitive training, increasing legal awareness, and improving inter-agency cooperation are needed to ensure more effective protection for women victims of sexual crimes.