Laily Fitria Ramadhani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS YURIDIS PERIKLANAN MELALUI TIKTOK SHOP SECARA HIPERBOLA MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 8 TAHUN 1999 Laily Fitria Ramadhani; Lailatul Musyarofah; Habib Rayodin; Andra Agil Syahrial
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 7 No. 6 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v7i6.6951

Abstract

Munculnya periklanan secara online yang menganut sistem hiperbola membuat banyak konsumen harus waspada dalam melakukan kegiatan jual beli. Pada perkembangannya transaksi jual beli dapat dilaksanakan di media sosial seperti tiktok shop yang dimana penggunanaannya yang cukup mudah serta fitur fitur yang mendukung membuat aplikasi tiktok shop. Aplikasi ini cukup di gemari oleh masyarakat umum. Selain memberikan kemudahan berbelanja kegiatan transaksi di aplikasi TikTok shop juga tidak lepas dari beberapa masalah hal ini memunculkan padangan dari undang undang nomor 8 tahun 1999 yang dapat menjadi salah satu poros utama dalam mengatur transaksi jual beli. dengan menggunakan sistem analisis yuridis diharapan undang-undang Tersebut dapat menjadi acuhan utama dalam transaksi jual beli khususnya periklanan. Mengingat bahwa Periklanan adalah awal terjadinya suatu daya untuk konsumen dapat melakukan transaksi jual beli. Dengan menggunakan metode analisis serta deskripsi, pada penentuan kalimat kalimat hiperbola pada iklan, maka penggunaan undang-undang sebagai acuhan sangatlah penting.
PENGHADIAHAN PAHALA BACAAN AL-QUR’AN DALAM TAHLIL MENURUT PANDANGAN MAZHAB SYAFI’I Laily Fitria Ramadhani; Lailatul Musyarofah; Rosalina Afifah; Norma Fitria
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 8 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v8i1.7308

Abstract

Konsep penghadiahan pahala bacaan Al-Qur’an dalam tahlil terdapat perbedaan pendapat oleh para ulama. Seperti pada mazhab Syafi’i sendiri terdapat dua perbedaan pendapat oleh ulama-ulama di dalamnnya, yaitu pendapat yang menyampaikan terkait sampainya pahala bacaan Al-Qur’an kepada mayit dan pendapat lainnya terkait tidak sampainya pahala bacaan Al-Qur’an kepada mayit. Artikel ini menggunakan metode penelitian studi pustaka (library research) yang dilakukan dengan mencari sumber dan mengonseptualisasikan informasi dari berbagai referensi yang kemudian dianalisis secara kritis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui siapa sajakah ulama dalam mazhab Syafi’i yang berpendapat bahwa pahala bacaan Al-Qur’an dalam tahlil ini sampai kepada mayit atau tidak dan apa alasan dibalik fatwa tersebut, yakni berdasarkan dalil apa dalam mengemukakan fatwa tersebut. Perbedaan pandangan ini menunjukkan adanya fleksibilitas dalam memahami hukum Islam terkait amal untuk orang yang telah meninggal, dengan fokus utama pada niat baik dan manfaat spiritual.