Luqiana Halawati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMALISASI SISTEM PEMBAYARAN PREMI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DAN PENYELESAIAN SENGKETA WANPRESTASI Moza Hadi Maheswara Kunto Jayamahe; Keshia Annisa Putri; Zahwa Athyabul Jannah Al Hamid; Luqiana Halawati; Sulastri, Sulastri
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 8 No. 1 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v8i1.7262

Abstract

Asuransi merupakan perjanjian hukum yang memiliki tujuan untuk mengalihkan risiko dari tertanggung kepada penanggung dengan sebuah kewajiban untuk membayar premi. Namun, masalah pembayaran premi tersebut terkadang menjadi salah satu sumber sengketa wanprestasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep asuransi, sistem pembayaran premi yang efektif, mekanisme penyelesaian sengketa wanprestasi, dan strategi optimalisasi untuk meminimalkan sengketa. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur. Data dikumpulkan melalui penelaahan dokumen hukum, undang-undang yang relevan, serta literatur ilmiah terkait sistem asuransi dan penyelesaian sengketa dan analisis dari pengumpulan data yang dilakukan secara deskriptif-analitis. Kajian ini menyoroti pentingnya penerapan teknologi digital dalam sistem pembayaran premi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi. Optimalisasi ini diharapkan dapat mencegah wanprestasi melalui pengingat pembayaran dan kemudahan akses informasi polis. Selain itu, mekanisme penyelesaian sengketa yang diusulkan meliputi pendekatan internal seperti negosiasi, mediasi, dan restrukturisasi pembayaran, serta jalur hukum seperti arbitrase dan litigasi. Dengan sistem yang efektif dan optimal, konflik dalam hubungan asuransi dapat diminimalkan, sehingga tercipta hubungan saling menguntungkan antara penanggung dan tertanggung.
PERJANJIAN SEWA MENYEWA BENDA BERGERAK: TIMBULNYA WANPRESTASI AKIBAT PEMINJAMAN MOBIL Gabriela Priscila Br Sitepu; Venesia Anandita Mulya; Luqiana Halawati; Ruth Destyaningrum; Dwi Aryanti Ramadhani
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 8 No. 7 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v8i7.7558

Abstract

In everyday life, of course, there will always be legal events that occur, even for a party who owns objects (lessor) often conducts what is called a lease agreement to the lessee. Lease agreements arise because of the existence of legal subjects who are born to carry out these events. The lease agreement involves an agreement on movable or immovable property belonging to the owner of the object (lessor) to the tenant (lessee) which in the case of this agreement also has applicable terms and conditions given to the tenant. For the lessee, if he commits a default that results in negligence in terms of delaying payments, borrowing and even causing damage to the object, he must be responsible for resolving this matter. In this case, CV. GH Tour and Travel is a place to rent a rental car vehicle. However, it turns out that the object of the lease experienced negligence in the form of delays in returning and damage to car parts and car parts which ultimately made the CV. GH Tour and Travel suffered material and immaterial losses so that because of this damage the tenant must pay losses. Therefore, the emergence of this case will be the subject of discussion to be able to follow up this case in the form of a useful study to be read carefully for all of us.