Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis berpengaruh positif dan signifikan secara parsial dan simultan gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap tingkat kepuasan kerja karyawan. Dengan menggunakan metode kuantitatif, 45 orang dijadikan sampel dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis seluruh variabel independen yaitu gaya kepemimpinan dan budaya organisasi yang seluruh item pernyataan mempunyai koefisien validitas lebih besar dari r tabel 0.3. sehingga item-item tersebut valid dan layak digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian, masing-masing variabel Gaya Kepemimpinan (X1), Budaya Organisasi (x2), dan Kepuasan Kerja (Y) memiliki hasil nilai cronbach’s alpha >0,60 maka pernyataan kuesioner pada penelitian ini dinyatakan reliabel, hasil menunjukkan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 dan data berditribusi normal, nilai VIF variabel Gaya Kepemimpinan (X1) dan Budaya Organisasi (X2) adalah 53,078 > 10 dan nilai tolerance value 0,019 < 0,1 maka data tersebut terjadi kolerasi multikolinieritas, secara bersama-sama mempengaruhi kepuasan kerja diperoleh nilai F hitung lebih besar dari F tabel yaitu 1252,213 > 3,22 dengan nilai signifikansi 0,00 < 0,05 dan nilai koefisien R Square (R2) sebesar 0,984 atau 98,4%. Jadi bisa diambil kesimpulan besarnya pengaruh variabel gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan sebesar 0,984 (98,4%).