Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN SEKOLAH DALAM MENGHIDUPKAN NILAI-NILAI DEMOKRASI PENDIDIKAN Lathifatuz Zakiyah; Dya Qurotul A'yun
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 12 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Desember
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i12.1183

Abstract

Pendidikan demokrasi merupakan elemen fundamental dalam membentuk generasi bangsa yang kritis, aktif, dan bertanggung jawab. Penelitian ini mengeksplorasi peran sekolah dalam menghidupkan nilai-nilai demokrasi melalui pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka. Sekolah memiliki posisi strategis sebagai tempat pengajaran nilai-nilai demokrasi, seperti toleransi, kebebasan berpendapat, dan musyawarah. Hal ini dilakukan melalui pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), aktivitas ekstrakurikuler, serta penciptaan budaya sekolah yang inklusif. Namun, implementasi nilai-nilai demokrasi menghadapi berbagai tantangan, seperti rendahnya pemahaman siswa tentang demokrasi, pendidikan politik yang minim, dan pengaruh lingkungan keluarga serta masyarakat yang kurang mendukung. Masalah lain yang dihadapi adalah diskriminasi, perundungan, dan kurangnya penghargaan terhadap pendapat orang lain, yang sering kali menghambat pengembangan sikap demokratis pada siswa. Guru, kepala sekolah, dan staf memiliki peran penting dalam memberikan teladan, menciptakan lingkungan yang mendukung diskusi, serta melibatkan siswa dalam proses pengambilan keputusan bersama. Metode pembelajaran yang interaktif, seperti simulasi pemilu, diskusi kelompok, dan musyawarah, direkomendasikan untuk meningkatkan pemahaman siswa akan hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara. Selain itu, kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung penerapan nilai-nilai demokrasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan demokrasi yang terintegrasi dengan baik mampu meminimalisir diskriminasi, perundungan, serta konflik di sekolah, sekaligus mencetak siswa yang memiliki pemahaman mendalam tentang hak dan kewajibannya. Implementasi nilai-nilai demokrasi secara konsisten di sekolah dapat membentuk karakter siswa yang menghargai perbedaan, berpikir kritis, dan aktif berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan pendekatan sistematis dan dukungan semua pihak, sekolah dapat menjadi wadah efektif dalam membangun generasi yang sadar akan pentingnya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari.
x Andika Adinanda Siswoyo; Lathifatuz Zakiyah; Mutmainnah; Maulidia Annisa
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 12 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Desember
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i12.1195

Abstract

Pendidikan merupakan kegiatan penting yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Pendidikan ini bertujuan untuk mempersiapkan anak dalam menghadapi kehidupan di masa yang akan datang. Guru merupakan suatu profesi, yang memiliki kualifikasi tertentu dalam menjalankan tugasnya dalam hal mendidik, mengajar, membimbing motivator dan fasilitator bagi peserta didik. Minat merupakan salah satu aspek spikis yang dapat mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu atau juga untuk mencapai suatu tujuan. Strategi merupakan suatu perencanaan yang dirancang oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi guru dalam mengelola minat belajar siswa di lingkungan sekolah dasar agar tujuan pembelajaran dapat terlaksana secara optimal. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian naratif dengan metode kualitatif, teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa dalam menarik minat belajar siswa, guru SDN Jeddi 1 menerapkan berbagai strategi yang berbeda. Strategi tersebut disesuaikan dengan kondisi kelas, usia siswa, dan mata pelajaran tertentu. Berikut ini adalah beberapa strategi yang digunakan dalam menarik minat siswa dalam belajar, seperti Menciptakan Suasana Belajar yang Menyenangkan dan Kondusif, Melibatkan Siswa Secara Aktif dalam Proses Pembelajaran, Pemilihan Materi yang Relevan dan Menarik. Dapat disimpulkan bahwa strategi mengajar guru untuk meningkatkan minat belajar siswa adalah dengan menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi, memotivasi siswa, mengelola kelas dengan baik, membuat media pembelajaran yang efektif dan efisien, memberikan apresiasi kepada siswa, dan guru harus menyampaikan pembelajaran dengan penuh semangat.