Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MEMBANGUN DASAR KOMPETENSI SDM DENGAN PENDEKATAN ANALISIS PEKERJAAN YANG TERARAH Nadia Ismla Sari; Rif'atun Nada; Riski Wahyuni; Muhammad Ibnu Qadafi; Eti Hadiati
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 12 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Desember
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i12.1287

Abstract

Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) adalah elemen penting dalam mencapai tujuan organisasi, terutama dalam menghadapi tantangan industri yang terus berkembang. Penelitian ini menekankan bahwa pengembangan kompetensi yang relevan harus didasarkan pada analisis pekerjaan yang terstruktur dan sistem pembelajaran terintegrasi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Analisis pekerjaan menjadi landasan strategis untuk mengidentifikasi kompetensi spesifik yang diperlukan pada setiap peran, sehingga mendukung proses rekrutmen, pelatihan, dan evaluasi kinerja. Pengembangan kompetensi SDM yang efektif meningkatkan kualitas laporan keuangan, sebagai indikator kinerja organisasi, sekaligus mengatasi kesenjangan tenaga kerja dan meningkatkan tingkat retensi karyawan. Organisasi yang menerapkan analisis pekerjaan secara sistematis melaporkan penurunan biaya rekrutmen hingga 20% dan peningkatan efektivitas pelatihan sebesar 30%. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya strategi berbasis kompetensi dalam manajemen SDM untuk menciptakan sumber daya manusia yang adaptif, terampil, dan tangguh dalam menghadapi kemajuan teknologi serta perubahan pasar. Artikel ini mengulas prinsip, metode, dan tantangan analisis pekerjaan dalam konteks pengembangan kompetensi SDM, serta memberikan rekomendasi praktis bagi organisasi untuk mengintegrasikan pendekatan ini ke dalam kerangka strategis SDM. Evaluasi dan adaptasi proses analisis pekerjaan secara berkala sangat penting untuk menjaga relevansi dengan dinamika perubahan lingkungan. Dengan mengintegrasikan praktik ini ke dalam budaya organisasi, analisis pekerjaan menjadi alat untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan, menyelaraskan kapabilitas karyawan dengan tujuan bisnis, serta mencapai kesuksesan organisasi jangka panjang.