Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan akuntansi keuangan terhadap pengelolaan keuangan pribadi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Pengetahuan tentang akuntansi keuangan dianggap sebagai landasan penting bagi pengelolaan keuangan pribadi yang efektif, terutama di kalangan pelajar yang mulai mengenal konsep tanggung jawab keuangan. Literasi keuangan memainkan peran kunci dalam pengelolaan keuangan pribadi yang efektif, terutama dalam mendukung kesejahteraan keuangan pribadi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif mulai dari teknik pengumpulan data hingga survei kuesioner dengan jumlah responden 95 orang. Responden dalam penelitian ini adalah siswa SMA yang dipilih secara acak dari beberapa sekolah. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linier untuk mengetahui hubungan dan pengaruh variabel pengetahuan akuntansi keuangan terhadap keterampilan pengelolaan keuangan pribadi. Pengelolaan keuangan yang baik merupakan landasan bagi individu untuk mencapai stabilitas keuangan. Kelima komponen tersebut meliputi: (1) kemampuan untuk membelanjakan uang sesuai kebutuhan, menghindari pengeluaran yang tidak penting, (2) membayar kewajiban bulanan, seperti tagihan atau cicilan, tepat waktu, (3) membuat perencanaan keuangan jangka panjang untuk memenuhi kebutuhan di masa depan, (4) konsistensi dalam menabung sebagai langkah antisipasi terhadap kondisi mendesak atau darurat, serta (5) menyisihkan uang untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan keluarga, termasuk dalam hal kesejahteraan dan kenyamanan hidup. Analisis juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam perilaku pengelolaan keuangan antara laki-laki dan perempuan, dimana perempuan cenderung lebih berhati-hati dalam mengelola anggarannya, sedangkan laki-laki cenderung lebih fokus dalam mengambil risiko ketika berinvestasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pengetahuan akuntansi keuangan terhadap pengelolaan keuangan pribadi siswa dengan pemahaman akuntansi keuangan yang lebih baik cenderung memiliki keterampilan yang lebih baik dalam merencanakan, mengelola, dan mengevaluasi keuangan pribadinya. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi pengembangan kurikulum sekolah yang dapat menggunakan pendidikan akuntansi keuangan sebagai strategi untuk meningkatkan literasi keuangan siswa.