Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan antara Daya Tarik Celebrity Endorser terhadap Minat Beli Followersnya Sheilla amanda Putri; Ivan Firmansyah
Bandung Conference Series: Journalism Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Journalism
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsj.v3i1.6086

Abstract

Abstract. In Indonesia thrifting culture has become a pop culture. which people will be frugal in spending their money on secondary goods, especially clothing. The existence of thrifting culture is considered to be a counterweight to fast fashion. Currently the city of Bandung is phenomenal with a thrifting event (used clothing), one of which has become phenomenal with events held in recent years and can bring in thousands every year, several artists and celebgrams are always involved in thrifting activities at several points in the city of Bandung. . Thrift culture in the city of Bandung is able to attract people's interest in used clothing because it has an essential value with quality and brands that have high value in various countries, several well-known brands are always provided by every business actor in this field to be offered to consumers. One of the famous Celebgrams or influencers is in the city of Bandung and likes thrifting culture named Abimanyu. Abhimanyu has its own value in the community and several business actors endorse him because he has special influences and characteristics in his fashion style which leads to Japanese culture or workwear, this lifestyle fits the culture of young people and adults in the city of Bandung. This study aims to find out how strong the relationship is between the dimensions of Truthworthiness, Expertise, Attractiveness, Respect, on endorsers on Instagram social media on the buying interest of their followers. The research method used in this research is descriptive and verification with a quantitative approach. The sample in this study was 100 respondents, namely followers from the Instagram account @Abimanyu in Bandung. The data collection technique is by distributing questionnaires and observation. Data analysis techniques using descriptive analysis, validity and reliability test. Abstrak. Di Indonesia budaya thrifting sudah menjadi pop culture. yang mana orang akan berhemat dalam membelanjakan uangnya untuk barang-barang sekunder terutama sandang. Adanya budaya thrifting ini dinilai menjadi penyeimbang dari fast fashion. Saat ini Kota Bandung sedang fenomenal dengan sebuah acara Thrifting (Pakaian Bekas) salah satu yang menjadi fenomenal adanya acara yang diadakan dalam beberapa tahun terakhir dan dapat mendatangkan masa ribuan setiap tahunnya, beberapa artis dan juga selebgram selalu ada dalam kegiatan thrifting di beberapa titik Kota Bandung. Budaya thrift di Kota Bandung mampu menyedot minat masyarakat kepada pakaian bekas karena memiliki nilai esensi dengan kualitas dan merek yang memiliki nilai tinggi diberbagai negara, beberapa brand ternama selalu disediakan oleh setiap pelaku usaha pada bidang tersebut untuk ditawarkan kepada konsumen. Salah satu Selebgram atau influencer yang ternama berada di Kota Bandung dan menyukai budaya thrifting bernama Abimanyu. Abimanyu memiliki nilai tersendiri di masyarakat dan beberapa pelaku usaha melakukan endorser kepada dirinya karena memiliki pengaruh dan karakteristik khusus dalam gaya busananya yang mengarah pada gaya busana culture japan atau gaya busana workwear, lifestyle tersebut cocok dengan culture anak muda dan dewasa di Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Seberapa kuat hubungan antara dimensi Truthworthiness, Expertise, Attractiveness, Respect, pada endorser di media sosial instagram terhadap minat beli followersnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden yaitu followers dari akun Instagram @Abimanyu di Bandung. Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara penyebaran kuesioner dan observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji validitas dan uji reliabilitas.
KONSOLIDASI MEDIA DAN OBJEKTIVITAS BERITA: TINJAUAN LAPORAN PEMILU 2024 DI CNN INDONESIA Sheilla Amanda Putri Wahyudi; Muhammad Daffa Eka Perdana; Najmah Zaahirah; Pia Khoirotun Nisa
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 12 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Desember
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i12.1361

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah konsolidasi media di CNN Indonesia berpotensi mengurangi keberagaman pandangan dalam laporan Pemilu 2024 dan dampaknya terhadap opini publik. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CNN Indonesia berkomitmen untuk menjaga objektivitas dengan menyajikan berita yang tidak memihak, memberikan ruang bagi berbagai pandangan politik, dan menghindari penyebaran informasi yang bias. Namun, proses akuisisi dan penggabungan media oleh perusahaan besar berpotensi mengurangi keberagaman suara dan mempersempit ruang bagi pandangan politik yang beragam. Meskipun demikian, CNN Indonesia tetap menjaga objektivitas dan berusaha menyajikan laporan yang mencakup beragam perspektif dalam pelaporan hasil Pemilu. Temuan ini memberikan gambaran tentang tantangan yang dihadapi media dalam mempertahankan keberagaman informasi di tengah dominasi perusahaan media besar yang dapat memengaruhi pembentukan opini publik.