Seiring bertambahnya usia atau yang disebut sebagai geriatri merupakan kesehatan lansia yang semakin memburuk, disertai dengan munculnya berbagai penyakit, gangguan fungsi tubuh, keseimbangan tubuh, dan risiko terjatuh. Menurut kesenjangan antara harapan dan keadaan lansia bahkan dapat menyebabkan depresi pada dirinya (Kiik dkk,2018), Peneletian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan obat pada pasien geriatri Di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Efarina Etaham Pematangsiantar Januari-Maret 2024. Penelitian ini merupakan penelitian survei bersifat deskriftif retrospektif cross-sectional yaitu bertujuan untuk mengetahui profil pengobatan pada pasien geriatri di Istalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Efarina Etaham Kota Pematangsiantar Periode Januari-Maret 2024. Penelitian ini melibatkan 80 pasien dengan pasien geriatri rawat jalan Rumah Sakit Efarina Etaham Kota Pematangsiantar periode januari-maret 2024. Memiliki karakteristik berdasarkan jenis kelamin, usia, diagnosa, golongan obat, dan jumlah item obat. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa dari 80 sampel pasien geriatri rawat jalan rumah sakit efarina etaham kota pematangsiantar periode januari-maret 2024 berdasarkan jenis kelamin pada perempuan sebesar (62,5%) dengan jumlah 50 pasien, sedangkan pada laki-laki sebanyak (37,5%) dengan jumlah 30 pasien, beradasarkan karakteristik usia persentase tertinggi di dapat pada usia 53-60 tahun sebesar (48%) dengan jumlah 39 pasien, usia 61-65 sebanyak (27 %) dengan jumlah 22 pasien dan usia 45-52 sebesar (24%) dengan jumlah 19 pasien, berdasarkan diagnosa diabetes melitus sebesar (51%) dengan jumlah 41 pasien, hipertensi sebesar (49%) dengan jumlah 39 pasien. berdasarkan jenis obat glimepiride 28 pasien(35%), amlodipin 26 pasien (32,5%), mecobalamin 24 pasien (30 %) dan gabapentin 26 pasien (32,5%) berdasarkan item obat > 5 jenis obat 30 pasien (37,5%), < 5 jenis obat sebanyak 50 pasien (62,5%).