Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Profil Penggunan Obat Pada Pasien Geriatri Rawat Jalan Rumah Sakit Efarina Etaham Kota Pematangsiantar Januari-Maret 2024 Sumule, Arsiaty; Marbun, Meyana; Sugesti, Emi; Purba, Desi Marliani
JPNM Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin Vol. 3 No. 1 (2025): February : Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin
Publisher : SM Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59945/jpnm.v3i1.213

Abstract

Seiring bertambahnya usia atau yang disebut sebagai geriatri merupakan kesehatan lansia yang semakin memburuk, disertai dengan munculnya berbagai penyakit, gangguan fungsi tubuh, keseimbangan tubuh, dan risiko terjatuh. Menurut kesenjangan antara harapan dan keadaan lansia bahkan dapat menyebabkan depresi pada dirinya (Kiik dkk,2018), Peneletian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan obat pada pasien geriatri Di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Efarina Etaham Pematangsiantar Januari-Maret 2024. Penelitian ini merupakan penelitian survei bersifat deskriftif retrospektif cross-sectional yaitu bertujuan untuk mengetahui profil pengobatan pada pasien geriatri di Istalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Efarina Etaham Kota Pematangsiantar Periode Januari-Maret 2024. Penelitian ini melibatkan 80 pasien dengan pasien geriatri rawat jalan Rumah Sakit Efarina Etaham Kota Pematangsiantar periode januari-maret 2024. Memiliki karakteristik berdasarkan jenis kelamin, usia, diagnosa, golongan obat, dan jumlah item obat. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa dari 80 sampel pasien geriatri rawat jalan rumah sakit efarina etaham kota pematangsiantar periode januari-maret 2024 berdasarkan jenis kelamin pada perempuan sebesar (62,5%) dengan jumlah 50 pasien, sedangkan pada laki-laki sebanyak (37,5%) dengan jumlah 30 pasien, beradasarkan karakteristik usia persentase tertinggi di dapat pada usia 53-60 tahun sebesar (48%) dengan jumlah 39 pasien, usia 61-65 sebanyak (27 %) dengan jumlah 22 pasien dan usia 45-52 sebesar (24%) dengan jumlah 19 pasien, berdasarkan diagnosa diabetes melitus sebesar (51%) dengan jumlah 41 pasien, hipertensi sebesar (49%) dengan jumlah 39 pasien. berdasarkan jenis obat glimepiride 28 pasien(35%), amlodipin 26 pasien (32,5%), mecobalamin 24 pasien (30 %) dan gabapentin 26 pasien (32,5%) berdasarkan item obat > 5 jenis obat 30 pasien (37,5%), < 5 jenis obat sebanyak 50 pasien (62,5%).
Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan Di RSUD Perdagangan Tahun 2024 Oktadiana, Isma; Asrita Pinem, Mia; Sugesti, Emi; Siregar, Ananda
Duta Pharma Journal Vol. 4 No. 2 (2024): DUTA PHARMA JOURNAL
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/bzd25959

Abstract

         Hipertensi merupakan suatu kejadian dimana terjadinya peningkatan tekanan darah yang melebihi batas nirmal yaitu tekanan darah sistolik lebih dari 140mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Penggunaan obat antihipertensi yang rasional pada penderita hipertensi adalah salah satu hal penting tercapainya kualitas Kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rasionalitas penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi rawat jalan Rumah Sakit Umum Perdagangan berdasarkan tepat pasien, tepat indikasi, tepat obat dan tepat dosis. Penelitian ini merupakan penelitian jenis deskriptif, atau data sekunder berupa rekam medis dan resep pasien periode Januari-Maret 2024 yang memenuhu probability sampling. Hasil penelitian mengenai kerasionalan penggunaan obat pada pasien hipertensi 60 orang di RSUD perdagangan dapat disimpulkan bahwa evaluasi kerasionalan penggunaan obat pada pasien hipertensi berdasarkan tepat pasien (100%), tepat indikasi (100%), tepat obat (100%), dan tepat dosis (90%). Hal ini menunjukan bahwa pada penelitian ini untuk rasionalitas penggunan obat pada pasien hipertensi sangat penting dilakukan karena akan berdampak pada efektifitas dan efisiensi biaya penobatan, serta mencegah terjadinya efek yang tidak diharapkan yang dapat merugikan pasien.