<![CDATA[Pendidikan menjadi landasan penting mencakup perkembangan masyarakat serta individu.Pemahaman kepribadian dan kemampuan individu dapat dibentuk melalui pendidikan. Pendidikan sebagai upaya untuk memajukan budi pekerti (sikap), pikiran (kognitif) dan jasmani anak demi kesempurnaan hidup dan untuk menghidupkan anak sejalan dengan alam serta masyarakatnya. Dimana pendidikan adalah suatu usaha atau proses mengubah sikap, tingkah laku dan mampu mendewasakan manusia melalui pengajaran dan pelatihan. Pengajaran dan pelatihan ini sebagai pendewasaan untuk mencapai tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan ini adalah untuk membentuk manusia yang berdaya, berpengetahuan cerdas, serta memiliki wawasan dan keterampilan agar mampu menghadapi kehidupan era digital, dimana dalam ranah pendidikan, para peserta didik akan mempelajari berbagai materi pembelajaran mulai dari mata pelajaran matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial dan lain sebagainya, ilmu inilah yang harus dikembangkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Media yang digunakan dalam pembelajaran sejarah mempunyai banyak manfaat di antaranya dapat menyampaikan isi materi pelajaran kepada peserta didik, dapat menciptakan pembelajaran yang efektif, meningkatkan motivasi, minat, dan pemahaman materi ajar peserta didik. Dalam proses pembelajaran, media memiliki fungsi sebagai pembawa informasi dari sumber (guru) menuju penerima (siswa). Sedangkan metode adalah prosedur untuk membantu siswa dalam menerima dan mengolah informasi guna mencapai tujuan pembelajaran.]]>
