Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS SYARIAH TERHADAP KEPUTUSAN GEN Z DALAM PEMBELIAN PRODUK MAKANAN VIRAL DI SOSMED Mutiara Annisa; Risva Nanda Sinaga; Olivia Shafitri; Ade Wahyu Ramadhani; Fatah Wirayuda; Pani Akhiruddin Siregar
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 1 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Januari
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i1.1480

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana penerapan etika bisnis syariah mempengaruhi keputusan Gen Z dalam membeli produk makanan yang sedang viral di media sosial. Dengan semakin banyaknya orang menggunakan media sosial sebagai platform untuk berbelanja, perilaku konsumen, terutama di kalangan Gen Z, dipengaruhi oleh nilai-nilai etika yang diterapkan oleh perusahaan. Gen Z, yang dikenal peduli dengan isu sosial dan lingkungan, cenderung memilih produk yang tidak hanya memenuhi kebutuhan mereka, tetapi juga sesuai dengan prinsip syariah. Dalam penelitian ini, kami menggunakan pendekatan kuantatif dengan mengumpulkan data dari 50 responden yang merupakan anggota Gen Z yang aktif di media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan etika bisnis syariah, seperti kejujuran, keadilan, dan transparansi, memiliki dampak positif terhadap keputusan pembelian Gen Z. Banyak responden menyatakan bahwa mereka lebih suka membeli produk dari merek yang menunjukkan komitmen terhadap etika bisnis syariah, karena hal ini menciptakan rasa percaya dan loyalitas terhadap merek tersebut. Temuan ini menunjukkan betapa pentingnya etika dalam membangun kepercayaan konsumen di era digital, di mana informasi mudah diakses dan dibagikan. Selain itu, penelitian ini memberikan wawasan bagi pelaku bisnis tentang bagaimana menerapkan etika bisnis syariah dapat menjadi strategi pemasaran yang efektif untuk menarik perhatian Gen Z. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya menambah pengetahuan tentang etika bisnis, tetapi juga memberikan panduan praktis bagi perusahaan dalam merancang strategi pemasaran yang sesuai dengan nilai-nilai generasi muda. Penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan memahami preferensi Gen Z dan meningkatkan hubungan mereka dengan konsumen melalui penerapan etika yang tepat. Dengan memahami pengaruh etika bisnis syariah, perusahaan dapat menciptakan produk dan layanan yang lebih relevan dan menarik bagi Gen Z, serta membangun reputasi yang baik di mata konsumen. Hal ini sangat penting dalam menghadapi persaingan yang ketat di pasar digital saat ini, di mana konsumen semakin cerdas dan selektif dalam memilih produk yang mereka beli.
Pengaruh Kekompakan Komunitas terhadap Pendapatan Usaha Kerajinan Tangan di Kota Meda Ridho Laksamana Fajri; M. Gifari Sitorus; Fatah Wirayuda; M. Nabil Alfikri; Ade Wahyu Ramadhi
Al-Ihsan: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah Vol. 2 No. 2 (2024): Al-Ihsan : Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah (Desember)
Publisher : Yayasan Rahmat Putra Kurnia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65256/2fynjq44

Abstract

Industri kerajinan tangan di Kota Medan merupakan sektor UMKM yang memiliki potensi besar dalam menunjang pertumbuhan ekonomi lokal. Meski demikian, pelaku usaha masih mengalami kendala pada aspek kohesi komunitas serta efektivitas sistem pemasaran. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak kekompakan komunitas dan strategi pemasaran terhadap peningkatan pendapatan usaha kerajinan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 48 responden, yaitu pelaku usaha yang tergabung dalam komunitas kerajinan di Medan. Data dianalisis dengan metode regresi linear berganda. Hasil menunjukkan bahwa elemen kekompakan komunitas—meliputi kolaborasi, komunikasi yang efektif, dan promosi kolektif—berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan. Selain itu, pemanfaatan sistem pemasaran digital dinilai lebih efisien dibandingkan pendekatan konvensional. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa integrasi antara kohesi sosial dalam komunitas dan inovasi dalam strategi pemasaran dapat meningkatkan performa usaha secara signifikan. Oleh karena itu, disarankan untuk memperkuat pelatihan digital marketing dan meningkatkan peran komunitas sebagai fasilitator dalam pengembangan usaha. Implikasi dari hasil ini diharapkan mampu memberikan arah kebijakan strategis dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif berbasis komunitas di kawasan perkotaan.   The handicraft industry in Medan City represents a significant segment of the MSME sector with considerable potential to drive local economic growth. However, entrepreneurs in this sector still face challenges related to community cohesion and the effectiveness of marketing strategies. This study aims to examine the influence of community solidarity and marketing systems on business income within the handicraft sector. A quantitative method was applied by distributing questionnaires to 48 respondents affiliated with local craft communities in Medan. Data were analyzed using multiple linear regression. The findings reveal that community cohesion—manifested through collaboration, effective communication, and joint promotion—positively affects income growth. Furthermore, digital marketing strategies proved more efficient than traditional approaches. The study concludes that the synergy between strong community networks and adaptive marketing strategies significantly enhances business performance. It is therefore recommended to strengthen digital marketing training and empower community roles in supporting business activities. The implications of this research are expected to serve as strategic input for policymakers in designing effective development programs for community-based creative economies in urban areas.