M. Nabil Alfikri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Kekompakan Komunitas terhadap Pendapatan Usaha Kerajinan Tangan di Kota Meda Ridho Laksamana Fajri; M. Gifari Sitorus; Fatah Wirayuda; M. Nabil Alfikri; Ade Wahyu Ramadhi
Al-Ihsan: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah Vol. 2 No. 2 (2024): Al-Ihsan : Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah (Desember)
Publisher : Yayasan Rahmat Putra Kurnia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65256/2fynjq44

Abstract

Industri kerajinan tangan di Kota Medan merupakan sektor UMKM yang memiliki potensi besar dalam menunjang pertumbuhan ekonomi lokal. Meski demikian, pelaku usaha masih mengalami kendala pada aspek kohesi komunitas serta efektivitas sistem pemasaran. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak kekompakan komunitas dan strategi pemasaran terhadap peningkatan pendapatan usaha kerajinan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 48 responden, yaitu pelaku usaha yang tergabung dalam komunitas kerajinan di Medan. Data dianalisis dengan metode regresi linear berganda. Hasil menunjukkan bahwa elemen kekompakan komunitas—meliputi kolaborasi, komunikasi yang efektif, dan promosi kolektif—berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan. Selain itu, pemanfaatan sistem pemasaran digital dinilai lebih efisien dibandingkan pendekatan konvensional. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa integrasi antara kohesi sosial dalam komunitas dan inovasi dalam strategi pemasaran dapat meningkatkan performa usaha secara signifikan. Oleh karena itu, disarankan untuk memperkuat pelatihan digital marketing dan meningkatkan peran komunitas sebagai fasilitator dalam pengembangan usaha. Implikasi dari hasil ini diharapkan mampu memberikan arah kebijakan strategis dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif berbasis komunitas di kawasan perkotaan.   The handicraft industry in Medan City represents a significant segment of the MSME sector with considerable potential to drive local economic growth. However, entrepreneurs in this sector still face challenges related to community cohesion and the effectiveness of marketing strategies. This study aims to examine the influence of community solidarity and marketing systems on business income within the handicraft sector. A quantitative method was applied by distributing questionnaires to 48 respondents affiliated with local craft communities in Medan. Data were analyzed using multiple linear regression. The findings reveal that community cohesion—manifested through collaboration, effective communication, and joint promotion—positively affects income growth. Furthermore, digital marketing strategies proved more efficient than traditional approaches. The study concludes that the synergy between strong community networks and adaptive marketing strategies significantly enhances business performance. It is therefore recommended to strengthen digital marketing training and empower community roles in supporting business activities. The implications of this research are expected to serve as strategic input for policymakers in designing effective development programs for community-based creative economies in urban areas.