Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kooperatif Tipe (Teams Games Tournament) TGT Sebagai Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Kelas 1 SD Dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila Alifia, Alfina Airin; Saraswati, Andita Anggit; Ardiyani, Aprilia; Rawanoko, Endrise Septina
JPNM Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin Vol. 3 No. 1 (2025): February : Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin
Publisher : SM Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59945/jpnm.v3i1.295

Abstract

Rendahnya tingkat keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran Pendidikan Pancasila. Rendahnya keaktifan peserta didik dapat disebabkan karena metode pembelajaran yang kurang menarik dan peserta didik kurang terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Adanya penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) sebagai solusi untuk meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran Pendidikan Pancasila. Model Teams Games Tournament (TGT) diterapkan dengan tahapan penyajian kelas, belajar dalam tim, permainan, pertandingan, dan pemberian penghargaan kelompok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi yang dilakukan di salah satu SD di kota Surakarta, wawancara dengan guru kelas 1A, dan dokumentasi untuk mendapat informasi yang lebih mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) berdampak positif terhadap peningkatan keaktifan peserta didik. Metode ini dapat melibatkan peserta didik dalam pembelajaran, meningkatkan keterlibatan aktif, menumbuhkan motivasi belajar, peserta didik akan lebih bersemangat untuk mengikuti pelajaran, dan akan lebih senang mengikuti pembelajaran. Dengan demikian, penggunaan model Teams Games Tournament (TGT) ini dapat menjadi salah satu model pembelajaran efektif untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran dan juga meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran.