Agustin Selviana
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penyuluhan Fisioterapi Komunitas Dalam Meningkatkan Pengetahuan Tentang Low Back Pain Di Posyandu RW 5 Puskesmas Rampal Celaket, Kota Malang Rizky Dini Utami; Sri Sunaringsih Ika Wardojo; Agustin Selviana
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/5n30mm66

Abstract

Low Back Pain (LBP), atau yang umum dikenal sebagai Nyeri Punggung Bawah, merupakan salah satu masalah kesehatan muskuloskeletal yang paling sering terjadi. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi, degenerasi jaringan, neoplasma, trauma, gangguan bawaan, penyakit metabolik, dan gangguan autoimunitas. Beberapa faktor risiko yang meningkatkan kejadian LBP antara lain aktivitas fisik berlebihan dalam jangka panjang, stres, kebiasaan mengangkat beban berat, obesitas, serta posisi duduk yang lama. Program penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan lansia mengenai Nyeri Punggung Bawah, dengan fokus pada faktor penyebab, upaya pencegahan, serta latihan mandiri di rumah yang dapat membantu mengurangi gejala Nyeri Punggung Bawah. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan dengan pendekatan promotif dan preventif dalam fisioterapi, menggunakan media poster sebagai alat bantu edukasi tentang Low Back Pain, serta memberikan contoh latihan McKenzie sebagai panduan latihan mandiri bagi komunitas lansia. Kegiatan ini dilengkapi dengan sesi tanya jawab guna mengukur efektivitas penyuluhan serta memperkuat pemahaman peserta mengenai latihan mandiri. Kegiatan penyuluhan ini berlangsung dengan lancar dan dapat diterima dengan baik oleh peserta Posyandu Lansia RW.05, Kelurahan Rampal Celaket. Evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta dari 0% menjadi 100% setelah penyuluhan. Program ini terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman lansia tentang Low Back Pain.
Edukasi dan Penyuluhan Kesehatan untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Mengatasi Masalah Dysmenorrhea Primer Putri Suciani Asyurah; Sri Sunaringsih Ika Wardojo; Agustin Selviana
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/ksdd1493

Abstract

Latar Belakang : Dysmenorrhea primer adalah kondisi nyeri haid akibat aktivitas kontraksi uterus tanpa adanya kelainan patologis di area panggul. Kondisi ini sering dialami oleh remaja perempuan dan berdampak signifikan pada kualitas hidup serta produktivitas mereka. Nyeri biasanya terjadi di perut bagian bawah dan dapat disertai gejala lain, seperti diare, mual, muntah, sakit kepala, serta pusing, sehingga dapat mengganggu aktivitas harian. Latihan abdominal stretching telah terbukti membantu meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat otot perut dan punggung bawah, serta meningkatkan fleksibilitas sendi, yang berkontribusi dalam meredakan nyeri akibat dysmenorrhea. Metode: Kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan kesehatan bagi remaja putri tentang dysmenorrhea primer, dengan media poster sebagai alat bantu visual. Tujuannya adalah memberikan edukasi dan pemahaman kepada remaja putri mengenai penyebab, gejala, dan cara penanganan dysmenorrhea, termasuk latihan-latihan sederhana yang dapat dilakukan di rumah untuk mengurangi nyeri. Kesimpulan: Penyuluhan berlangsung dengan baik, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja putri terkait dysmenorrhea primer. Setelah penyuluhan, remaja putri menunjukkan pemahaman yang lebih baik mengenai latihan-latihan untuk mengurangi nyeri, sehingga ada penurunan intensitas nyeri setelah latihan dilakukan di rumah. Kegiatan ini yang dilakukan di Posyandu Remaja RW 01 Kelurahan Rampal Celaket Kecamatan Klojen, Malang berhasil meningkatkan pengetahuan remaja putri mengenai pencegahan dan penanganan dysmenorrhea primer secara mandiri.
Edukasi dan Penyuluhan Fisioterapi dalam Meningkatkan Pengetahuan Osteoarthritis di Komunitas Lansia Posyandu Rampal Celaket Muhammad Rivaldi; Sri Sunaringsih Ika Wardojo; Agustin Selviana
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/thrgcx32

Abstract

Osteoarthritis (OA) adalah penyakit sendi degeneratif umum pada lansia, terutama di komunitas berpenghasilan rendah, menyebabkan nyeri dan keterbatasan gerak yang berdampak pada kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan meningkatkan pemahaman lansia tentang OA, faktor risiko, dan pencegahan melalui edukasi fisioterapi di Posyandu Rampal Celaket. Edukasi difokuskan pada latihan penguatan otot quadriceps untuk mengurangi nyeri dan meningkatkan stabilitas lutut, sehingga dapat dilakukan secara mandiri di rumah. Penyuluhan diberikan melalui media poster dan sesi tanya jawab dengan 20 peserta lansia. Evaluasi dilakukan menggunakan kuesioner pre-test dan post-test. Hasil: Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman tentang OA, dibuktikan dengan kenaikan nilai post-test dibandingkan pre-test. Lansia menunjukkan antusiasme tinggi dan berminat melakukan latihan quadriceps secara rutin di rumah. Program edukasi fisioterapi ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan lansia tentang OA dan cara mengelolanya secara mandiri. Edukasi yang berkelanjutan diharapkan meningkatkan kesadaran akan pentingnya latihan fisik untuk mencegah dan mengurangi gejala OA, sehingga kualitas hidup lansia dapat ditingkatkan.
Edukasi dan Penyuluhan Kesehatan untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Pencegahan Hipertensi di Puskesmas Rampal Celaket Wanda Sepviani Putri; Sri Sunaringsih Ika Wardojo; Agustin Selviana
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/dqcncc88

Abstract

Pendahuluan : Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering disebut sebagai “silent killer” karena dapat terjadi tanpa gejala, namun memiliki risiko komplikasi yang serius, termasuk penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal, akibat gangguan pada pembuluh darah yang menghambat aliran darah dan oksigen menuju jaringan tubuh yang membutuhkannya. Tujuan: Mengedukasi tentang hipertensi terutama tentang gejala gejala dan faktor penyebab hipertensi, serta melakukan latihan mandiri di rumah untuk mencegah hipertensi. Metode : penyuluhan ini berupa promosi kesehatan tentang hipertensi, dengan menggunakan poster sebagai media, dengan tujuan pemahaman masyarakat mengenai hipertensi, melakukan tanya jawab untuk mengetahui informasi tentang keluhan yang dialami oleh masyarakat, dan mengedukasi dengan brisk walking exercise dan senam anti hipertensi. Kesimpulan : penyuluhan fisioterapi yang berlangsung di puskesmas Rampal celaket berjalan lancar dengan baik. Evaluasi terhadap  30 peserta menunjukkan peningkatan pengetahuan tentang cara mencegah hipertensi. meningkatkan pemahaman mengenai hipertensi serta cara pencegahan dan penanganan melalui latihan yang tepat untuk menghindari kondisi tersebut.
Edukasi dan Penyuluhan Fisioterapi dalam Meningkatkan Pengetahuan Diabetes Mellitus di Komunitas Keluarga Puskesmas Rampal Celaket Aulia Nahdah Salsabila; Sri Sunaringsih Ika Wardojo; Agustin Selviana
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/cvy5as41

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Mellitus (DM) adalah masalah kesehatan global dengan komplikasi serius, termasuk kerusakan saraf dan ginjal, serta dampak ekonomi signifikan. Latihan aerobik terbukti meningkatkan sensitivitas insulin dan kontrol glikemik pada penderita DM tipe 2. Tujuan: Memberikan edukasi kepada keluarga tentang DM tipe 2, khususnya gejala, faktor penyebab, dan latihan di rumah untuk menurunkan kadar glukosa darah. Metode: Kegiatan ini berupa penyuluhan melalui promosi kesehatan dengan media leaflet, serta tanya jawab untuk menggali keluhan masyarakat dan edukasi tentang aerobik guna menurunkan kadar glukosa. Hasil: Partisipasi tinggi dalam kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman signifikan mengenai DM tipe 2 dan pentingnya latihan aerobik sebagai langkah pencegahan. Semua peserta post-test berhasil menjawab dengan benar, menunjukkan efektivitas edukasi. Kesimpulan: Penyuluhan di Puskesmas Rampal Celaket berhasil meningkatkan pengetahuan tentang DM tipe 2. Edukasi ini diharapkan mendukung pencegahan dan pengelolaan diabetes melalui gaya hidup sehat di lingkungan keluarga.