Kue bawang adalah cemilan yang kaya akan kandungan karbohidrat karena bahan utamanya yang terbuat dari tepung terigu. Kandungan karbohidrat yang tinggi menyebabkan perlunya inovasi baru salah satunya dengan penambahan ikan tongkol yang diharapkan dapat meningkatkan kandungan protein kue bawang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi ikan tongkol 50 gram, 100 gram, 150 gram terhadap nilai gizi dan sifat organoleptik kue bawang. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan RAL non faktorial menggunakan 3 kali percobaan dalam 3 kali pengulangan. Uji organoleptik menggunakan 30 orang panelis semi terlatih yang dilakukan di Laboratorium Ilmu Teknologi Pangan Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Aceh, dan analisis nilai zat gizi dilakukan di Laboratorium Analisis Pangan dan Hasil Pertanian USK Banda Aceh. Pengolahan dan analisis data menggunakan uji ANOVA dan uji lanjut Duncan. Hasil analisis didapatkan bahwa pada uji organoleptik warna di dapatkan hasil 3.80-4.10, rasa 3.66-4.10, aroma 3.26-3.80, dan tekstur 3.73-3.96. Hasil analisis nilai gizi pada kadar air didapatkan hasil 3.42-4.67, kadar abu 1.01-1.24, protein 5.33-7.36, lemak 16.67-18.37, serat didapatkan hasil 0.79-1.03, dan karbohidrat 67.02-69.04. dari penelitian yang dilakukan terdapat pengaruh nyata pada sampel terhadap nilai gizi, rasa, dan aroma, namun tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara sampel dengan warna dan tekstur.