Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Edukasi pemanfaatan daun kelor menjadi produk olahan pemberian makanan tambahan (PMT) balita di Desa Deunong, Aceh Besar Khazanah, Wiqayatun; Andriani, Andriani; Hadi, Abdul; Miko, Ampera
Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi Vol 5, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/pade.v5i2.1549

Abstract

Latar Belakang :  Daun kelor (Imoringa oleifera) terbukti secara ilmiah memiliki kandungan gizi dan obat berkhasiat, sehingga diyakini memiliki potensi untuk mengatasi kekurangan gizi, kelaparan, serta mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit. Permasalahan yang terjadi yaitu belum banyak masyarakat Indonesia yang mengonsumsi daun kelor dikarenakan karakteristik daun kelor memiliki bau yang khas dan tidak disukai. Tujuan : Secara umum kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat agar dapat mengolah berbagai makanan PMT dengan menggunakan daun kelor. Hasil Kegiatan : Dari hasil perolehan nilai rata-rata pengetahuan dan keterampilan peserta yang mengikuti pre-test dan post-test terlihat bahwa ada peningkatan pengetahuan peserta sebesar 14,5% yaitu dari 62,6% menjadi 77,1%. Kemudian, terjadi peningkatan juga terhadap rata-rata keterampilan peserta sebesar 13% yaitu dari 79% menjadi 92%. Kesimpulan: Edukasi tentang pemanfaatan daun kelor menjadi produk olahan pemberian makanan tambahan (PMT) balita ini memberikan dampak yang positif bagi peningkatan pengetahuan dan keterampilan tentang pemanfaatan daun kelor sebagai PMT balita. 
Meningkatkan pengetahuan masyarakat Meunasah Krueng Kecamatan Ingin Jaya tentang bahan makanan yang mengandung formalin Hadi, Abdul; Ichsan, Ichsan; Alfridsyah, Alfridsyah; Khazanah, Wiqayatun; Mulyani, Nunung Sri
Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi Vol 5, No 1 (2023): Maret
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/pade.v5i1.1334

Abstract

Sebagian besar konsumen tidak paham seberapa besar bahaya yang ditimbulkan akibat mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan pengawet berbahaya, mereka tertarik pada bahan makanan seperti ikan dan daging yang tampak segar, berwarna cerah, kenyal, tidak berbau dan murah walaupun sebenarnya bahan makanan tersebut mengandung pengawet berbahaya. Metode : Metoda yang dilakukan di pengabdian masyarakat ini adalah metode penyuluhan tentang bahan makanan yang mengandung Formalin Hasil Kegiatan : Dari hasil perolehan nilai rata-rata pengetahuan dan sikap peserta yang mengikuti pre-test dan posttest terlihat bahwa ada peningkatan pengetahuan peserta sebesar 57,5% yaitu dari 37,5% menjadi 95%. Kemudian, terjadi peningkatan juga terhadap rata-rata sikap peserta sebesar 63,68% yaitu dari 33,04% menjadi 96,72%. Kesimpulan : Penyuluhan yang dilakukan sebanyak dua hari telah dapat menambah wawasan masyarakat serta dapat peningkatan pengetahuan dan sikap masyarakat menjadi lebih baik. 
Pemberdayaan masyarakat melalui “Senam Sehat” untuk meningkatan aktifitas fisik serta penilaian kebugaran dan status gizi pada orang dewasa sebagai upaya preventif terhadap penyakit tidak menular Al Rahmad, Agus Hendra; Khazanah, Wiqayatun; Alamsyah, Teuku; Emilda, Emilda
Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi Vol 5, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/pade.v5i2.1580

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang mempunyai prevalensi Penyakit Tidak Menular (PTM) sangat signifikan. Saat ini PTM di Indonesia telah menjadi masalah kesehatan serta sebagai penyebab kematian dan serta merupakan ancaman terhadap kondisi ekonomi di Indonesia. Tujuan pengabdian masyarakat ini secara umum yaitu untuk memberdayakan masyarakat melalui “Senam Sehat” untuk meningkatan aktifitas fisik serta penilaian kebugaran dan status gizi pada orang dewasa sebagai upaya preventif terhadap penyakit tidak menular. Metode pengabdian dilakukan seperti intervensi “Senam Sehat”,penyuluhan kesehatan, pengukuran kebugaran, pemantauan status gizi, dan pemerikasaan kesehatan. Sasaran dalam kegiatan ini masyarakat yang berusia > 18 tahun yang berjumlah 40 orang. Kegiatan dilakukan pada bulan Juni-September tahun 2023 di Kecamatan Lueng Bata. Hasil pemeriksaan status gizi dengan pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT) bahwa rata-rata status gizi masyarakat masuk kedalam katagori normal sedangkan dalam pengukuran Rasio Lingkar Pinggang dan Panggul (RLPP) nilai rata-rata masyarakat masuk kedalam katagori obesitas. Untuk hasil pemeriksaan kesehatan dalam pemeriksaan GDPP dan kolesterol, nilai rata-rata masyarakat masuk kedalam katagori normal. Sedangkan pada pemeriksaan Tekanan Darah Sistolik nilai rata-rata masuk kedalam katagori tinggi dan pemeriksaan Tekanan Darah Diastolik masuk kedalam katagori optimal. Perlu adanya tindak lanjut intervensi dalam meningkatkan aktivitas fisik pada masyarakat sebagai salah satu preventif dalam menurunkan angka pravelensi Penyakit Tidak Menular pada masyarakat.
Edukasi pemanfaatan cangkang telur ayam menjadi produk pangan di Desa Lampisang Kabupaten Aceh Besar MS, Andriani; Miko, Ampera; Hadi, Abdul; Khazanah, Wiqayatun
Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi Vol 6, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/pade.v6i2.2141

Abstract

Environmental waste that will be utilized as a product that has a high enough selling value and is friendly to the environment is eggshell processing. Indonesia is one of the many egg consumers from year to year with a variety of processed food products. The number of eggs eaten both chicken eggs and duck eggs makes the eggshell waste quite a lot. Therefore, this eggshell waste can be processed into one of the products, namely Cookies which is a food snack product, as a decoration or handicraft, as a producer of organic fertilizer, and so on. In general, this community service activity aims to increase community knowledge in order to process various foods using chicken eggshells.  From the results of the acquisition of the average value of knowledge and skills of participants who took the pre-test and post-test, it can be seen that there was an increase in participants' knowledge by 41.20. From these results, it can be said that statistically there is a significant increase (p-value <0.05) between knowledge before and after education with a p value = 0.000. Education on the utilization of eggshells into processed products has a positive impact on increasing knowledge of the utilization of eggshells into processed food products.
PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG PISANG KEPOK DAN PUREE LABU KUNING TERHADAP DAYA TERIMA SERTA KANDUNGAN KARBOHIDRAT DAN VITAMIN C PADA KUE BINGKANG Khalisa, Dian; Khazanah, Wiqayatun
JURNAL RISET GIZI Vol 10, No 1 (2022): Mei (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v10i1.7792

Abstract

Background: Indonesia is a country that has abundant local food ingredients. One of the local food ingredients that can be utilized and processed into bingkang cake is banana flour and pumpkin. Banana and pumpkin flour have good nutritional value for health. In addition to utilizing local food, this substitution of banana and pumpkin flour can also increase the nutritional value of bingkang cake.Objective: To determine the effect of substitution of banana kepok flour and pumpkin puree on the acceptability and content of carbohydrates and vitamin C in bingkang cake.Research Methods: This research is an experimental study, with the experimental design used is a completely randomized design, 3 treatments and 3 repetitions. Data processing and analysis was carried out using ANOVA (Analysis of Variance) andfurther Duncan's multiple testtest.Results : The substitution of banana kepok flour and pumpkin puree 25%, 50% and 75% significantly affected the organoleptic properties with a significant level (P value 0.05). On average, the panelists gave an assessment of likes and dislikes the taste, aroma, color and texture of the bingkang cake. The results of the analysis of the highest carbohydrate content were in the 75% treatment and the highest Vitamin C content was in the 25% treatment.Conclusion : The substitution of banana kepok flour and pumpkin puree has a significant effect on the texture, taste, aroma and color of the bingkang cake.Suggestion: It is hoped that further research will be conducted on the chemical properties of bingkang cake substituted with kepok banana flour and pumpkin puree. 
Efektivitas Penambahan Wortel, Bayam Dan Jagung terhadap Daya Terima Nugget Ikan Lele (Clarias Sp) Ilmi, Natasia; Khazanah, Wiqayatun
JURNAL RISET GIZI Vol 10, No 2 (2022): November (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v10i2.10697

Abstract

Latar Belakang: Nugget merupakan jenis makanan lauk-pauk berkadar protein tinggi yang terbuat dari bahan dasar hewani salah satunya adalah ikan lele yang memiliki nilai cerna protein 17,5%. Untuk meningkatkan nilai gizi pada nugget perlu adanya penambahan sayuran seperti wortel, bayam dan jagung karena sayuran merupakan sumber serat yang penting untuk menjaga kesehatan tubuhTujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan wortel, bayam dan jagung terhadap daya terima nugget ikan lele.Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian experimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan tiga pengulangan. Variabel penelitian ini adalah uji organoleptik (warna, aroma, rasa dan tekstur) nugget ikan lele dengan penambahan wortel, bayam dan jagung oleh panelis tidak terlatih.Hasil: Berdasarkan hasil sidik ragam didapat bahwa pada warna dengan nilai rata-rata paling tinggi 4,05 (suka), pada rasa dengan nilai rata-rata 3,86 (agak suka), pada aroma dengan nilai rata-rata 3,65 (agak suka), pada tekstur dengan rata-rata 3,84 (agak suka).Kesimpulan: Nugget ikan lele dengan penambahan wortel, bayam dan jagung berpengaruh nyata terhadap warna, rasa, aroma dan tekstur nugget ikan lele.
PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG PISANG KEPOK DAN PUREE LABU KUNING TERHADAP DAYA TERIMA SERTA KANDUNGAN KARBOHIDRAT DAN VITAMIN C PADA KUE BINGKANG Khalisa, Dian; Khazanah, Wiqayatun
JURNAL RISET GIZI Vol 10, No 1 (2022): Mei (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v10i1.7792

Abstract

Background: Indonesia is a country that has abundant local food ingredients. One of the local food ingredients that can be utilized and processed into bingkang cake is banana flour and pumpkin. Banana and pumpkin flour have good nutritional value for health. In addition to utilizing local food, this substitution of banana and pumpkin flour can also increase the nutritional value of bingkang cake.Objective: To determine the effect of substitution of banana kepok flour and pumpkin puree on the acceptability and content of carbohydrates and vitamin C in bingkang cake.Research Methods: This research is an experimental study, with the experimental design used is a completely randomized design, 3 treatments and 3 repetitions. Data processing and analysis was carried out using ANOVA (Analysis of Variance) andfurther Duncan's multiple testtest.Results : The substitution of banana kepok flour and pumpkin puree 25%, 50% and 75% significantly affected the organoleptic properties with a significant level (P value 0.05). On average, the panelists gave an assessment of likes and dislikes the taste, aroma, color and texture of the bingkang cake. The results of the analysis of the highest carbohydrate content were in the 75% treatment and the highest Vitamin C content was in the 25% treatment.Conclusion : The substitution of banana kepok flour and pumpkin puree has a significant effect on the texture, taste, aroma and color of the bingkang cake.Suggestion: It is hoped that further research will be conducted on the chemical properties of bingkang cake substituted with kepok banana flour and pumpkin puree. 
Efektivitas Penambahan Wortel, Bayam Dan Jagung terhadap Daya Terima Nugget Ikan Lele (Clarias Sp) Ilmi, Natasia; Khazanah, Wiqayatun
JURNAL RISET GIZI Vol 10, No 2 (2022): November (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v10i2.10697

Abstract

Latar Belakang: Nugget merupakan jenis makanan lauk-pauk berkadar protein tinggi yang terbuat dari bahan dasar hewani salah satunya adalah ikan lele yang memiliki nilai cerna protein 17,5%. Untuk meningkatkan nilai gizi pada nugget perlu adanya penambahan sayuran seperti wortel, bayam dan jagung karena sayuran merupakan sumber serat yang penting untuk menjaga kesehatan tubuhTujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan wortel, bayam dan jagung terhadap daya terima nugget ikan lele.Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian experimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan tiga pengulangan. Variabel penelitian ini adalah uji organoleptik (warna, aroma, rasa dan tekstur) nugget ikan lele dengan penambahan wortel, bayam dan jagung oleh panelis tidak terlatih.Hasil: Berdasarkan hasil sidik ragam didapat bahwa pada warna dengan nilai rata-rata paling tinggi 4,05 (suka), pada rasa dengan nilai rata-rata 3,86 (agak suka), pada aroma dengan nilai rata-rata 3,65 (agak suka), pada tekstur dengan rata-rata 3,84 (agak suka).Kesimpulan: Nugget ikan lele dengan penambahan wortel, bayam dan jagung berpengaruh nyata terhadap warna, rasa, aroma dan tekstur nugget ikan lele.
PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG PISANG KEPOK DAN PUREE LABU KUNING TERHADAP DAYA TERIMA SERTA KANDUNGAN KARBOHIDRAT DAN VITAMIN C PADA KUE BINGKANG Khalisa, Dian; Khazanah, Wiqayatun
JURNAL RISET GIZI Vol. 10 No. 1 (2022): Mei (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v10i1.7792

Abstract

Background: Indonesia is a country that has abundant local food ingredients. One of the local food ingredients that can be utilized and processed into bingkang cake is banana flour and pumpkin. Banana and pumpkin flour have good nutritional value for health. In addition to utilizing local food, this substitution of banana and pumpkin flour can also increase the nutritional value of bingkang cake.Objective: To determine the effect of substitution of banana kepok flour and pumpkin puree on the acceptability and content of carbohydrates and vitamin C in bingkang cake.Research Methods: This research is an experimental study, with the experimental design used is a completely randomized design, 3 treatments and 3 repetitions. Data processing and analysis was carried out using ANOVA (Analysis of Variance) andfurther Duncan's multiple testtest.Results : The substitution of banana kepok flour and pumpkin puree 25%, 50% and 75% significantly affected the organoleptic properties with a significant level (P value <0.05). On average, the panelists gave an assessment of likes and dislikes the taste, aroma, color and texture of the bingkang cake. The results of the analysis of the highest carbohydrate content were in the 75% treatment and the highest Vitamin C content was in the 25% treatment.Conclusion : The substitution of banana kepok flour and pumpkin puree has a significant effect on the texture, taste, aroma and color of the bingkang cake.Suggestion: It is hoped that further research will be conducted on the chemical properties of bingkang cake substituted with kepok banana flour and pumpkin puree. 
Efektivitas Penambahan Wortel, Bayam Dan Jagung terhadap Daya Terima Nugget Ikan Lele (Clarias Sp) Ilmi, Natasia; Khazanah, Wiqayatun
JURNAL RISET GIZI Vol. 10 No. 2 (2022): November (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v10i2.10697

Abstract

Latar Belakang: Nugget merupakan jenis makanan lauk-pauk berkadar protein tinggi yang terbuat dari bahan dasar hewani salah satunya adalah ikan lele yang memiliki nilai cerna protein 17,5%. Untuk meningkatkan nilai gizi pada nugget perlu adanya penambahan sayuran seperti wortel, bayam dan jagung karena sayuran merupakan sumber serat yang penting untuk menjaga kesehatan tubuhTujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan wortel, bayam dan jagung terhadap daya terima nugget ikan lele.Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian experimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan tiga pengulangan. Variabel penelitian ini adalah uji organoleptik (warna, aroma, rasa dan tekstur) nugget ikan lele dengan penambahan wortel, bayam dan jagung oleh panelis tidak terlatih.Hasil: Berdasarkan hasil sidik ragam didapat bahwa pada warna dengan nilai rata-rata paling tinggi 4,05 (suka), pada rasa dengan nilai rata-rata 3,86 (agak suka), pada aroma dengan nilai rata-rata 3,65 (agak suka), pada tekstur dengan rata-rata 3,84 (agak suka).Kesimpulan: Nugget ikan lele dengan penambahan wortel, bayam dan jagung berpengaruh nyata terhadap warna, rasa, aroma dan tekstur nugget ikan lele.